Indonesia Kalah Lawan Tuan Rumah Qatar di Laga Piala Asia U-23, Kinerja Wasit Menuai Kontroversi - Beritakarya.id

Indonesia Kalah Lawan Tuan Rumah Qatar di Laga Piala Asia U-23, Kinerja Wasit Menuai Kontroversi

Timnas Indonesia U-23 harus menelan pil pahit di laga perdana Grup A Piala Asia U-23 2024. Bertanding melawan tuan rumah Qatar di Stadion Thani Jassim Al Thani, Doha, Qatar, Senin (15/4/2024) malam WIB, Indonesia takluk dengan skor 2-0.

Kekalahan ini semakin pahit karena diwarnai dengan sejumlah keputusan kontroversial dari wasit Nasrullo Kabirov asal Tajikistan. Keputusan-keputusan ini banyak dipertanyakan dan disinyalir menguntungkan Qatar.

Salah satu momen kontroversial yang paling disorot adalah pemberian penalti kepada Qatar pada menit ke-38. Penalti ini berbuah gol dan membawa Qatar unggul 1-0. Keputusan ini dianggap janggal karena pelanggaran yang terjadi dirasa tidak cukup keras untuk berbuah penalti.

Bahkan, tayangan ulang menunjukkan bahwa tidak ada kontak yang jelas antara pemain Indonesia dan pemain Qatar.

Ketidakjelasan ini diperparah dengan tidak digunakannya VAR (Video Assistant Referee) untuk meninjau kembali keputusan penalti tersebut.

Kontroversi lain datang dari kartu merah yang diterima gelandang Indonesia, Ivar Jenner, pada menit ke-46. Jenner diganjar kartu kuning kedua setelah dianggap melakukan pelanggaran ringan.

Keputusan ini kembali memicu perdebatan karena pelanggaran Jenner tidak terlihat berbahaya dan tidak membahayakan lawan.

Banyak yang menilai bahwa kartu merah ini terlalu keras dan terkesan dipaksakan.

Keputusan-keputusan kontroversial ini jelas merugikan Indonesia dan membuat jalannya pertandingan menjadi tidak sportif.

Banyak pihak yang menyayangkan kinerja wasit yang dianggap tidak adil dan tidak profesional.

Di tengah kontroversi ini, Timnas Indonesia U-23 harus tetap fokus dan berbenah diri untuk menghadapi dua laga sisa di fase grup, yaitu melawan Uzbekistan pada Kamis (18/4/2024) dan Australia pada Minggu (21/4/2024).

Meskipun peluang lolos ke babak perempatfinal semakin tipis, Garuda Muda diharapkan tetap tampil penuh semangat dan pantang menyerah demi mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.

Berikut beberapa poin penting terkait kontroversi dalam pertandingan:

  • Penalti untuk Qatar: Diberikan tanpa VAR, dianggap tidak jelas dan menguntungkan tuan rumah.
  • Kartu merah Ivar Jenner: Dianggap terlalu keras dan tidak profesional.
  • Keputusan wasit: Dinilai tidak adil dan merugikan Indonesia.

Kontroversi ini menjadi pengingat pentingnya penggunaan teknologi VAR dalam pertandingan sepak bola modern untuk meminimalisir kesalahan dan meningkatkan keadilan.

Selain itu, perlu juga dilakukan evaluasi terhadap kinerja wasit agar kejadian serupa tidak terulang kembali di masa depan.