Sebuah video yang baru-baru ini beredar di media sosial menunjukkan tindakan tidak terpuji yang dilakukan oleh sekelompok turis asal Indonesia di Jepang. Dalam video tersebut, terlihat beberapa orang dalam rombongan tersebut memanjat dan duduk di atas pohon sakura, yang merupakan salah satu ikon wisata ternama di Negeri Sakura tersebut.
Aksi tidak terpuji ini tentu saja menuai kecaman dari berbagai pihak, baik di Indonesia maupun di Jepang. Banyak yang menyayangkan perilaku para turis tersebut yang telah merusak keindahan alam dan melanggar norma serta aturan yang berlaku di Jepang.
Menurut informasi yang beredar, peristiwa ini terjadi di Taman Ueno, Tokyo. Pohon sakura yang dirusak oleh para turis tersebut adalah jenis Yoshino, yang terkenal dengan keindahan bunganya yang berwarna merah muda.
Perilaku tidak bertanggung jawab ini bukan hanya merusak keindahan alam, tetapi juga mencemarkan nama baik Indonesia di mata dunia. Hal ini menunjukkan kurangnya kesadaran dan rasa hormat terhadap budaya dan aturan di negara lain.
Menanggapi peristiwa ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia telah mengeluarkan pernyataan resmi yang mengutuk keras tindakan para turis tersebut. Kemenparekraf juga meminta maaf kepada pemerintah dan masyarakat Jepang atas kejadian ini.
Kemenparekraf menghimbau kepada seluruh wisatawan Indonesia untuk selalu menghormati budaya dan aturan di negara yang dikunjungi. Jangan sampai demi mendapatkan foto yang menarik di media sosial, kita justru merusak keindahan alam dan mencoreng nama baik bangsa.
Peristiwa ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk lebih menjaga sikap dan perilaku saat berwisata di luar negeri. Marilah kita jaga bersama citra positif Indonesia sebagai bangsa yang berbudaya dan beradab.