Sleman, Yogyakarta – Tragedi penembakan bocah tak bersalah terjadi di Embung Banjarharjo, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta pada Rabu (8/5/2024).
Polresta Sleman berhasil menangkap pelaku penembakan, seorang pemuda berinisial AR (23).
Motif di balik penembakan ini terungkap karena kesalahpahaman dan emosi sesaat.
Menurut Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Riski Adrian, AR mengaku menembak korban karena mengira bocah tersebut dan teman-temannya hendak berbuat jahil terhadap motornya.
“Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku emosi kepada korban. Sebab, pelaku mengira korban dan rekannya berbuat sesuatu pada motornya. Sehingga terjadi cekcok dan pelaku mengarahkan senapan angin kepada tubuh korban,” kata Adrian kepada wartawan, Kamis (9/5/2024).
Kejadian ini berawal saat AR sedang duduk di sekitar Embung Banjarharjo. Tiba-tiba, AR melihat korban dan teman-temannya melintas di dekat motornya. AR kemudian merasa curiga dan mengira mereka akan merusak motornya.
Kesalahpahaman dan emosi sesaat mendorong AR untuk mengambil senapan anginnya dan menembak korban. Korban yang terluka langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Kasus ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut. AR telah ditetapkan sebagai tersangka dan terancam hukuman penjara.
Tragedi ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh emosi.
Penting untuk selalu mengecek fakta sebelum bertindak dan menghindari penyelesaian masalah dengan kekerasan.
Mari kita jaga bersama situasi yang aman dan kondusif dengan saling menghormati dan menghargai satu sama lain.