Miliki Lahan yang Luas, Indramayu Jadi Andalan Jabar untuk Ketahanan Pangan - Beritakarya.id
Berita  

Miliki Lahan yang Luas, Indramayu Jadi Andalan Jabar untuk Ketahanan Pangan

Kabupaten Indramayu di Jawa Barat (Jabar) kembali menunjukkan potensinya sebagai lumbung padi utama di Jabar. Di tengah gempuran isu ketahanan pangan, Indramayu tampil sebagai benteng kokoh dengan kepemilikan lahan sawah yang luas dan produktivitas padi yang tinggi.

Keunggulan Indramayu dalam Ketahanan Pangan:

  • Lahan Sawah yang Luas: Indramayu dianugerahi dengan hamparan sawah seluas 420.000 hektar, menjadikannya kabupaten dengan luas lahan sawah terbesar di Jabar. Lahan ini menjadi modal utama dalam mewujudkan ketahanan pangan di wilayahnya.
  • Produktivitas Padi Tinggi: Petani Indramayu terkenal dengan kegigihan dan keahlian mereka dalam bertani padi. Hal ini terbukti dengan produktivitas padi Indramayu yang mencapai 10,6 ton per hektar, lebih tinggi dari rata-rata nasional yang hanya 6 ton per hektar.
  • Sentra Produksi Beras: Indramayu tak hanya dikenal sebagai penghasil padi, tetapi juga sebagai sentra produksi beras. Beras Indramayu terkenal dengan kualitasnya yang baik dan harganya yang terjangkau, sehingga menjadi primadona di pasaran.
  • Mendukung Ketahanan Pangan Jabar: Kontribusi Indramayu dalam ketahanan pangan Jabar sangatlah signifikan. Pasokan beras dari Indramayu mampu memenuhi kebutuhan pangan di Jabar dan bahkan sebagian di wilayah Jabodetabek.

Upaya Memperkuat Ketahanan Pangan:

  • Modernisasi Pertanian: Pemerintah daerah Indramayu terus mendorong modernisasi pertanian melalui berbagai program, seperti bantuan alat mesin pertanian, pelatihan bagi petani, dan pengembangan infrastruktur irigasi.
  • Diversifikasi Tanaman: Selain padi, Indramayu juga mulai menanam komoditas lain seperti jagung, kedelai, dan hortikultura. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan diversifikasi pendapatan petani.
  • Pengendalian Hama dan Penyakit: Upaya pengendalian hama dan penyakit tanaman padi terus dilakukan untuk menjaga produktivitas panen.
  • Memperkuat Kemitraan: Pemda Indramayu menjalin kemitraan dengan berbagai pihak, seperti pengusaha, perbankan, dan perguruan tinggi, untuk mendukung pengembangan sektor pertanian.

Ketahanan pangan di Indramayu tak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. Dengan kerjasama dan gotong royong, Indramayu dapat terus menjadi andalan Jabar dalam mewujudkan ketahanan pangan yang kuat dan berkelanjutan.

Pertanyaan untuk diskusi:

  • Apa saja faktor yang membuat Indramayu memiliki produktivitas padi yang tinggi?
  • Bagaimana peran teknologi dalam meningkatkan ketahanan pangan di Indramayu?
  • Apa tantangan yang dihadapi Indramayu dalam menjaga ketahanan pangannya?
  • Bagaimana masyarakat dapat berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan di Indramayu?

Artikel ini dapat dikembangkan lebih lanjut dengan:

  • Melakukan wawancara dengan petani di Indramayu tentang kiat-kiat mereka dalam mencapai hasil panen yang tinggi.
  • Mengkaji program-program pemerintah daerah Indramayu untuk mendukung ketahanan pangan.
  • Membandingkan sistem pertanian di Indramayu dengan daerah lain di Indonesia.

Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat memberikan informasi yang menarik bagi pembaca.