Baru-baru ini, media sosial diramaikan dengan berita keracunan makanan yang menimpa sejumlah murid SD di Sukabumi, Jawa Barat. Diduga, keracunan ini disebabkan oleh jajanan ringan populer asal China, yaitu Latiao.
Menurut laporan, puluhan murid SD mengalami gejala keracunan seperti mual, muntah, pusing, dan diare setelah mengonsumsi Latiao. Peristiwa ini terjadi pada Mei 2024 dan sempat viral di media sosial.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pun turun tangan untuk menyelidiki kasus ini. Hasil pemeriksaan BPOM menunjukkan bahwa Latiao yang dikonsumsi oleh para murid tersebut tidak terdaftar dan tidak memiliki izin edar resmi di Indonesia.
BPOM juga menemukan fakta bahwa Latiao tersebut mengandung bahan berbahaya, yaitu rhodamin B. Rhodamin B adalah pewarna tekstil yang dilarang digunakan dalam makanan karena dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, seperti kanker, kerusakan ginjal, dan iritasi pada saluran pencernaan.
Kasus keracunan Latiao ini menjadi pengingat bagi kita untuk selalu berhati-hati dalam membeli dan mengonsumsi jajanan, terutama jajanan yang tidak terdaftar dan tidak memiliki izin edar resmi.
Berikut beberapa tips untuk menghindari keracunan makanan:
- Belilah jajanan dari sumber yang terpercaya: Pastikan Anda membeli jajanan dari toko atau penjual yang terpercaya dan memiliki izin usaha.
- Perhatikan kemasan jajanan: Periksa kemasan jajanan dengan seksama. Pastikan kemasannya tidak rusak, bolong, atau berlubang.
- Bacalah label jajanan: Bacalah label jajanan dengan seksama. Pastikan label tersebut memuat informasi yang jelas tentang nama produk, komposisi, tanggal kadaluarsa, dan izin edar.
- Hindari jajanan yang tidak terdaftar di BPOM: Pastikan jajanan yang Anda beli terdaftar di BPOM. Anda dapat mengeceknya di website BPOM atau aplikasi BPOM Mobile.
- Jangan membeli jajanan yang sudah kadaluarsa: Perhatikan tanggal kadaluarsa jajanan. Jangan membeli jajanan yang sudah kadaluarsa.
- Cuci tangan sebelum dan sesudah makan: Selalu cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum dan sesudah makan.
Dengan mengikuti tips-tips tersebut, Anda dapat terhindar dari keracunan makanan dan menjaga kesehatan diri dan keluarga.