Hingga saat ini, berita mengenai proses perceraian antara Ruben Onsu dan Sarwendah terus memicu rasa penasaran banyak orang. Bukan hanya karena mereka telah bersama selama sebelas tahun, tetapi juga karena dari sudut pandang luar, hubungan mereka tampak begitu harmonis dan romantis, seolah-olah bagaikan pasangan dalam film yang ideal. Keberadaan konflik di balik kebahagiaan yang terlihat ini menimbulkan berbagai spekulasi dan pertanyaan di kalangan publik, yang merasa terikat emosional dengan perjalanan cinta mereka yang tampaknya sempurna.
Sidang perceraian pasangan ini kembali berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada hari Selasa, 3 September 2024. Yang menarik perhatian publik, Ruben memanggil babysitter anak-anak mereka untuk memberikan kesaksian dalam proses tersebut. Kehadiran saksi ini menambah dimensi baru dalam persidangan, mengingat perannya yang dekat dengan keluarga dan dapat memberikan perspektif yang berbeda mengenai dinamika hubungan mereka.
Berikut adalah tiga fakta menarik yang terungkap dari sidang perceraian antara Ruben Onsu dan Sarwendah.
1. Pengasuh Anak Jadi Saksi
Ruben Onsu memutuskan untuk menghadirkan babysitter anak-anaknya sebagai saksi di persidangan. Menurut Tiara Octavia, tim kuasa hukum Ruben, kehadiran pengasuh ini sangat krusial karena mereka tinggal serumah dengan Ruben dan Sarwendah, sehingga dapat memberikan perspektif yang relevan mengenai situasi di dalam keluarga.
“Yang dihadirkan sebagai saksi adalah karyawan dari pihak penggugat dan tergugat, yaitu babysitter-nya anak-anak,” jelas Tiara usai sidang.
Dengan demikian, babysitter tersebut dapat memberikan wawasan tentang dinamika keluarga Ruben dan Sarwendah yang ia saksikan sehari-hari. Kesaksiannya di persidangan berlangsung sekitar 30 menit dan dapat dianggap sebagai salah satu poin penting dalam perkembangan kasus ini.
2. Hakim Punya Permintaan Khusus
Lalu, apa alasan Ruben menghadirkan babysitter sebagai saksi? Ternyata, langkah ini diambil berdasarkan permintaan majelis hakim yang menginginkan kehadiran saksi yang benar-benar tinggal serumah dengan pasangan tersebut.
Dengan demikian, kehadiran babysitter ini bukan sekadar melibatkan pihak luar yang mungkin tidak memiliki pemahaman mendalam tentang apa yang terjadi dalam rumah tangga mereka.
“Memang hakim yang meminta saksi yang tinggal serumah,” ungkap Tiara lagi.
Oleh karena itu, babysitter ini dianggap sebagai sosok yang mampu memberikan kesaksian yang lebih akurat mengenai apa yang sebenarnya terjadi dalam kehidupan sehari-hari Ruben dan Sarwendah.
3. Ruben dan Sarwendah Tak Pernah Hadir di Sidang
Bagi mereka yang mengikuti perkembangan kasus ini sejak awal, tentu menyadari bahwa Ruben dan Sarwendah belum pernah hadir di persidangan sama sekali. Sejak gugatan yang diajukan Ruben pada 11 Juni 2024 hingga saat ini, mereka selalu diwakili oleh tim pengacara mereka.
Menjelang keputusan akhir, masih belum ada kejelasan apakah Ruben akan muncul di persidangan atau tetap diwakili oleh pengacara. Situasi yang sama juga terjadi pada Sarwendah, yang sejak awal proses persidangan selalu absen dari sidang.
Bagi yang penasaran, Ruben dan Sarwendah telah menjalin ikatan pernikahan sejak 22 Oktober 2013. Selama bersama, mereka dikaruniai dua putri, dan mereka juga mengangkat Betrand Peto sebagai anak.