Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) membawa para CEO Startup dan pimpinan inkubator terpilih ke Australia untuk menjajaki kolaborasi dan peluang bisnis baru. Misi ini bertujuan untuk membuka akses bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia ke pasar global, khususnya Australia.
Delegasi Indonesia terdiri dari 12 orang, termasuk perwakilan dari 5 startup dan 5 inkubator. Mereka akan mengikuti berbagai kegiatan selama 10 hari di Australia, seperti:
- Pertemuan dengan para pelaku bisnis Australia
- Kunjungan ke perusahaan dan inkubator Australia
- Seminar dan workshop tentang peluang bisnis di Australia
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, berharap misi ini dapat meningkatkan daya saing UMKM Indonesia di pasar global.
“Kita ingin UMKM Indonesia bisa go global, dan Australia menjadi salah satu target pasar utama,” ujar Teten dalam keterangan resminya, Senin (3/7/2024).
Australia merupakan pasar yang menjanjikan bagi UMKM Indonesia. Nilai perdagangan antara Indonesia dan Australia mencapai USD 12,2 miliar pada tahun 2023.
Beberapa sektor yang memiliki potensi besar untuk UMKM Indonesia di Australia antara lain:
- Makanan dan minuman
- Fashion dan aksesoris
- Kerajinan tangan
- Kosmetik dan produk kecantikan
- Ekonomi kreatif
Pemerintah Indonesia akan terus mendukung UMKM Indonesia untuk menembus pasar global.
“Kami akan terus memberikan pelatihan, pendampingan, dan akses permodalan kepada UMKM agar mereka bisa bersaing di pasar global,” ujar Teten.
Misi ke Australia ini merupakan salah satu langkah nyata dari pemerintah untuk mewujudkan visi Indonesia Maju.
“Kita ingin Indonesia menjadi negara yang maju dan sejahtera, dan UMKM adalah salah satu kunci untuk mencapai tujuan tersebut,” ujar Teten.
Mari kita dukung UMKM Indonesia untuk go global!