BERITAKARYA.CO.ID, JAKARTA – Presiden Jokowi diketahui memboyong anak-anak dan menantunya dengan menumpang pesawat kepresidenan dari Jakarta menuju ke Turki dan Jerman guna menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi G-20 yang digelar di Hamburg, Jerman.
Koordinator Indonesian Corruption Watch (ICW), Adnan Topan Husodo menilai, keputusan Presiden Jokowi memboyong keluarganya tersebut tidak etis. Lebih lanjut, dia menilai Presiden Jokowi telah memperlihatkan sikap yang kontradiktif terhadap komitmen pemberantasan korupsi.
“Secara etis tidak baik ya. Fasilitas negara semestinya digunakan untuk kepentingan kenegaraan. Apalagi Pak Jokowi dan keluarga selama ini dikenal dengan sikap antikorupsinya dan dipandang bersih,” kata Adnan Topan dalam pesan singkatnya kepada republika.co.id, Minggu (9/7/2017).
“Tentu, memboyong keluarga dengan fasilitas negara bertolak belakang dengan prinsip antikorupsi dan bersih,” sambungnya.
KTT G20 merupakan ajang pertemuan para pemimpin dari 20 negara penting yang menggerakkan perekonomian global serta sejumlah organisasi dan perusahaan internasional.
Uploader: Iffan Gondrong