Bulan Depan Pembangunan Pelabuhan Milik Pemkot Cilegon Dimulai

BERKARYA.CO.ID, CILEGON – Warga Kota Cilegon dan Banten patut berbangga, sebab Pemkot Cilegon menjadi satu-satunya daerah di Banten yang memiliki pelabuhan milik daerah sendiri.

Pelabuhan Daerah Kota Cilegon Warnasari, begitulah kira-kira nama pelabuhan yang akan dibangun Pemkot Cilegon itu. Pembangunan Pelabuhan Daerah Kota Cilegon itu bahkan siap dibangun, dan peletakkan batu pertamanya akan dilakukan bulan depan.

Pelabuhan yang merupakan urat nadi tol laut sekaligus kunci sukses program Presiden Jokowi yakni poros maritim dunia, bukan perkara sederhana. Program Pemkot Cilegon ini boleh jadi sebagai jembatan emas menuju poros maritim dan tol laut itu.

Pembangunan Pelabuhan Daerah Kota Cilegon akan dimulai pada 20 Maret 2017, meskipun kerjasama antara PT Pelabuhan Cilegon Mandiri (PCM) dengan PT Tirta Indah Kencana (TIK) belum sepenuhnya deal.

“Kita ingin PT PCM sahamnya lebih dominan yakni 70 persen dan PT TIK 30 persen. Yang jelas hingga saat ini kita terus berkomunikasi dengan PT TIK. Memang belum ada keputusan apakah usulan kita terkait dengan komposisi saham  disetujui atau tidak,” kata Walikota Cilegon, Tb Iman Ariyadi, Senin (6/2/2017).
Walikota yang juga Ketua DPD Golkar Cilegon itu menambahkan, jika nantinya PT TIK tidak menyetujui komposisi saham yang ditawarkan, maka PT PCM akan membangun Pelabuhan Warnasari 100 persen tanpa melibatkan pihak lain.

“Pokoknya Pelabuhan Warnasari ini harus jadi,” tegas Ketua DPD II Partai Golkar Kota Cilegon itu, Senin (6/2/2107) siang tadi.

Iman menegaskan, Dirut PT PCM, Jamhari Hamid yang merupakan mantan Dirut PT Krakatau Bandar Samudera (KBS) memiliki pengalaman dan menguasai market.

Karenanya Iman Ariyadi berkeyakinan dalam pembangunan Pelabuhan Warnasari tersebut PT PCM yang dipimpin Jamhari Hamid akan sukses.

“Pelabuhan ini harus jadi, apalagi kita sudah mendudukkan orang yang tepat seperti Dirut PT PCM saat ini,” ujarnya.

Bagi Iman, membangun Pelabuhan Warnasari 100 persen oleh PT PCM bukanlah hal yang sulit. “Kalau soal uang tentu saja banyak alternative. Banyak di bank-bank atau lembaga-lembaga finance lainnya sebagai alternatif pembiayaan. Intinya Pelabuhan Warnasari ini harus jadi,” tegasnya.(K-1)

Editor : Iffan Gondrong