BERITAKARYA.CO.ID, SERANG – Dinas Pertanian Pemerintah Provinsi Banten menggelar rapat koordinasi pembangunan pertanian di salah satu hotel Kota Serang, Rabu (05/04/2017).
Hadir dalam rakor tersebut Danrem 064/MY, Kolonel Czi Ito Hediarto, Bupati Pandeglang, Irna Narulita, serta Asda II Pemprov Banten, Ino S Rawita mewakili penjabat Gubernur Banten.
Dalam sambutannya Danrem menyarankan kepada stakeholders bidang pertanian secepatnya melakukan pemetaan (maping) untuk menyediakan lahan jangung termasuk foto lokasi.
“Saya sangat bangga ketika ditanya oleh Menteri Pertanian Vietnam dan Thailand mengapa kita tidak membeli beras lagi kepada mereka,” ungkap Danrem dengan haru.
Indonesia, lanjut Danrem, selama ini ketergantungan jagung dari Argentina dan Brazil. Dengan diselenggarakannya rakor itu Danrem berharap langkah selanjutnya adalah adanya sinergitas anatra TNI dan pemerintah daerah dalam mewujudkan swasembada jagung.
“Harapan saya selanjutnaya adalah Menteri Pertanian Argentina dan Brazil menanyakan hal serupa seperti yang ditanyakan Vietnam dan Thailand, mengapa kita tidak membeli jagumg mereka lagi,” papar Danrem disambut tepuk tangan hadirin.
Bupati Pandeglang Irna Narulita yang hadir dalam acara ini mengucapkan terima kasih kepada Danrem karena telah membantu mengalihkan sentra produksi jagung dari Jawa Timur ke Pandeglang.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Danrem. Karena bantuan beliau Pandeglang menjadi daerah swasembada jagung terbesar di Indonesia. Awalnya tawaran pemerintah pusat untuk menyediakan lahan pertanian jagung itu ke Pemprov Jabar, namun Jabar tidak siap. Akhirnya dialihkan kepada kami karena lahan tidur di wilayah Pandeglang cukup luas,” ungkap Bupati Irna.
Reporter: Ade Gogo
Editor: Iffan Gondrong
