Debat Kandidat Sore Hari, Siapa yang Mau Nonton?

Ilustrasi/Net
BERKARYA.CO.ID, SERANG – Debat kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta begitu dinamis. Para kandidat berdebat tanpa membaca teks. Mereka menyampaikan gagasannya dengan santai, tanpa membawa kertas. Jikapun ada, hanya saat menyebutkan angka-angka saja.
Debat Cagub-Cawagub DKI yang ditayangkan itu bahkan mampu mempengaruhi warga DKI yang memang menantikan debat tersebut. Terlebih debat yang ditayangkan 12 stasiun televisi itu memang dilaksanakan pada jam-jam khusus atau prime­time, sehingga warga Jakarta berkesempatan menonton debat calon pemimpin mereka.
Lalu bagaimana dengan debat kandidat Cagub-Cawagub Banten yang akan dilaksanakan Minggu (29/1/2017) sore pukul 15.30? Apakah akan menjadi tontonan menarik dan bisa mempengaruhi publik Banten yang menonton? Jawabannya tentu saja setelah debat dilaksanakan.
Baca Juga : Tok! De­bat Cagub-Cawagub Ban­ten Di­ge­lar Siang Hari
Tetapi, pemilihan waktu yang kurang pas menjadi salah satu alasan bahwa debat kandidat itu tidak akan menarik. Pasalnya, hari Minggu merupakan hari dimana warga mengisi waktunya untuk berlibur. Terlebih jam-jam seperti itu biasanya warga sedang berada di luar rumah.
Eko, salah satu warga Unyur, Kota Serang saat dimintai komentar terkait pelaksanaan debat kandidat mengaku bahwa dia dan keluarga tentunya tidak bisa menyaksikan debat itu. “Jam-jam segitu mah saya lagi di luar Pak. Saya kan liburnya resminya cuman hari Minggu, jadi waktunya untuk ajak anak istri liburan,” tuturnya.
Hal senada dikatakan Dwi, ibu rumah tangga yang juga karyawan di salah satu rumah sakin di Kota Cilegon. Dia mengaku tidak tertarik dengan debat kandidat itu. Pasalnya, dia sudah janji mengajak anaknya berenang ke salah satu wahana air di Kota Cilegon.
“Sore mah siapa yang mau nonton. Saya sendiri mau ngajak anak berenang. Lagian debat kok sore-sore, kan biasanya debat itu malam. Kaya debat calon Gubernur Jakarta kemarin, kan seru. Jadi kayaknya saya gak nonton deh. Waktunya liburan Pak hari Minggu mah,” tuturnya.
Warga Kota Cilegon, Abdul Hakim juga menyatakan hal yang sama. Tetapi dia tidak mengatakan secara pasti mau menyaksikan debat itu atau tidak. Baginya, debat atau tidak dirinya sudah punya pilihan yang akan dicoblosnya pada 15 Februari mendatang.
Namun saat ditanya terkait jam tayang pelaksanaan debat, dia sedikit heran. Menurutnya, kalau benar debat kandidat dilaksanakan sore hari maka itu kesalahan memilih waktu.
“Kok sore hari sih. Siapa yang mau nonton, lagi pada di mal kali warganya juga. Tapi saya sih memang gak niat nonton, udah punya pilihan. Debat gak akan banyak berpengaruh,” tuturnya.
Seperti diketahui, debat kandidat Cagub-Cawagub Banten akan digelar hari ini Minggu (29/1/2017) pukul 15.30 sampai selesai. Debat akan disiarkan secara langsung di TVONE. Perihal waktu tayang debat memang sempat dipersoalkan oleh tim pemenangan cagub-cawagub.
Mereka menilai, jam tayang yang tidak pas sangat mungkin tayangan tidak ditonton. Kalau tidak ditonton maka visi dan misi kandidat tidak akan sampai ke masyarakat.
Hal itu seperti ditegaskan Ke­tua Tim Pe­me­nan­gan Pasan­gan Nomor Urut 1, Ebi Djauhari. Menurutnya, jad­wal tayang de­bat se­harus­nya di­lakukan pada jam-jam prime­time, agar masyarakat umum da­pat menyak­sikan de­bat kan­di­dat pasan­gan calon Gu­ber­nur dan Wakil Gu­ber­nur Ban­ten, se­hingga pe­san yang dis­am­paikan da­pat di­ter­ima olah masy­atakat luas.
Editor : Irfan Luthfi Arief

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *