BERKARYA.CO.ID, CILEGON – Makin maju peradaban manusia, tidak dibarengi dengan kemajuan akhlak dan moral manusia.
Sebaliknya, manusia seakan makin jauh dari rasa kemanusiaan yang seharusnya menjadi modal utama dalam kehidupan. Ketidakberadaban manusia sudah banyak dibuktikan dengan sikap mereka, mulai dari anak membunuh orang tua, kakak membunuh adik, atau ibu yang sengaja membuang dan menerlantarkan anak yang dilahirkannya.
Yang terbaru, di Cilegon ditemukan sebuah tas berisi seorang bayi yang sudah meninggal dunia. Penemuan anak didalam tas ini terjadi Sabtu (14/1/2016) lalu. Nelayan di Pantai Tanjung Peni, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon geger setelah salah satu nelayan penemuan mayat sesosok bayi yang dibungkus dalam tas.
Usia bayi diperkirakan sekitar 3 bulan dan berjenis kelamin laki-laki. Berdasarkan informasi, bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh Nuftadi. Saat itu, Nuftadi bersama rekannya tengah menangkap ikan dengan jaring di pinggir pantai.
Namun disaat bersamaan Nuftadi melihat sebuah tas di pinggiran pantai. Karena penasaran, Nuftadi kemudian menghampiri tas tersebut.
Nuftadi terkejut ternyata di dalam tas tersebut terdapat jasad bayi yang terbungkus dengan kain putih. Diduga, bayi tersebut memang sengaja dibuang oleh orangtuanya.
“Dibungkus kain putih, badannya sudah pucat kebiruan. Kayaknya bayi ini sengaja dibuang orangtuanya,” kata Nuftadi.
Penemuan tersebut langsung dilaporkan ke pihak kepolisian setempat. Kemudian petugas kepolisian langsung membawa mayat bayi tersebut ke Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM) Cilegon untuk dilakukan penyelidikan.
Sumber : bantennews.co.id
