Dipecat Gara-gara THR, Buruh PTKE Tulis Surat Terbuka untuk Presiden

Curhatan kuli PT Krakatau Engineering/beritakarya.co.id
BERITAKARYA.CO.ID, CILEGON – Gara-gara menanyakan uang Tunjangan Hari Raya (THR) dan berharap bisa mendapatkannya untuk kebutuhan Lebaran, 250 pekerja kuli kasar di PT Krakatau Engginering justru dipecat secara massal oleh pihak perusahaan.
Tidak terima dengan perlakukan perusahaan tempat mereka bekerja dan meminta keadilan, satu dari 250 pekerja kuli kasar bernama Arif Setiawan menulis surat terbuka yang ditunjukan langsung kepada Presiden Indonesia, Joko Widodo.
Berikut isi curhatan salah satu kuli bangunan yang dipecat manajemen PT Krakatau Engginering itu di media social facebook.
Kepada Yth
Bapak presiden Joko widodo
Saya Arif Setiawan pekerja kuli kasar di salah satu proyek di kawasan pabrik baja Krakatau Steel. Saya (kami) berada di naungan Krakatau Engginering. Saya (kami) pekerja yg jumlahnya kurang lebih 250 orang hari ini tadi tanggal 16 juni 2017 menanyakan THR kami pada pimpinan tempat kami bekerja.
Yang kami dapatkan malah PEMECATAN MASSAL. Kami menanyakan hak kami Pak. Kami sudah bekerja semaksimal mungkin dengan hasil yang tidak mengecewakan menurut kami. Setiap target yg di inginkan perusahaan selalu tercapai.
Bapak presiden yang saya hormati, saya memiliki 4 orang anak yang berada di Lampung. Anak saya perlu makan, perlu pakaian, perlu uang buat bayaran sekolah Pak. Dan sudah pasti bukan hanya anak saya yang memerlukannya Pak. Pasti semua anak-anak dari seluruh pekerja yang ada di sini memerlukan itu semua Pak.
Bapak presiden Joko Widodo yg saya hormati, saya (kami) bukan hanya perlu pekerjaan Pak. Kami pun perlu uang untuk makan. THR kami tidak dapat, GAJI kami pun di bayar setelah Lebaran. Coba Bapak Presiden bayangkan apa yang bisa kami perbuat. Jangankan untuk bisa membelikan sesuatu oleh-oleh untuk anak di kampung. Pulang bertemu anak anak di kampung pun belum tentu bisa Pak.
Saya paham, dengan postingan saya ini mungkin bisa membuat saya bermasalah. Tapi harus bagaimana lagi kami berbuat Pak.
Kami sangat berharap Bapak Presiden Joko widodo bisa membantu kami.
Sekian curahan hati dari saya untuk bapak Presiden Joko Widodo yg kami hormati dan kami cintai.
#savepekerja
#savekeadilan
#savekaumcilik
Bantu share sodara” ku semua,”tulis Arif Setiawan melalui akun Facebooknya.
Surat terbuka yang diposting pada hari Jumat (16/6/2017) itu langsung mendapat ribuan komentar dan menjadi viral di media sosial. Bahkan, surat terbuka itu hingga saat ini sudah mendapatkan lebih dari 8.000 komentar dan 12.000 lebih dibagikan.
Sementara itu hingga kini belum ada pernyataan resmi atau tanggapan pihak  PT Krakatau Engineering yang merupakan anak perusahaan PT Krakatau Steel itu.(K1)
Editor: Iffan Gondrong

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *