Geram Disebut Kader PKI, Teten Somasi Ustadz Alfian Tanjung

Teten Masduki/Net

BERKARYA.CO.ID – Merasa difitnah sebagai kader PKI, Kepala Staf Kepresidenan, Teten Masduki geram dan menyampaikan somasi kepada Ustadz Alfian Tanjung, kemarin.

Perihal somasi itu disampaikan salah satu pendiri Indonesian Coruption Watch (ICW) itu di kompleks Istana Presiden, Jakarta, kemarin sore. Teten menganggap omongan Ustadz Alfian Tanjung sebagai fitnah sebab Alfian mengatakan Teten sudah memfasilitasi kader PKI untuk mengadakan rapat-rapat di Istana pada malam hari.

Omongan itu, menurut Teten, ada di media sosial dan sempat menjadi viral. “Saya sudah kirim somasi sejak dua minggu lalu. Kami minta Ustaz Alfian menarik ucapannya dan minta maaf,” kata Teten.

Teten mengaku belum mau menempuh jalur hukum dengan melaporkan Alfian ke polisi. Alasannya, Teten masih berprasangka baik. Mungkin, katanya, yang bersangkutan menerima informasi yang salah.

“Jadi tidak benarlah. Tidak ada pertemuan-pertemuan itu. Jelas saya bukan kader PKI. Tapi yang bersangkutan belum merespons hingga saat ini,” ungkapnya. “Tapi kalau memang dia tidak mau mencabut ucapannya, saya perkarakan,” tegasnya.

Bagaimana tanggapan Alfian Tanjung? Dosen Universitas Muhammadiyah Prof Hamka ini santai saja menanggapi somasi ini. Dia malah heran kenapa baru sekarang omongannya itu dipermasalahkan.

Padahal apa yang disampaikannya itu sudah disampaikan pada Mei 2016 lewat ceramahnya di beberapa kota. “Padahal jadi viralnnya juga Mei lalu. Ini ada apa?,” kata Alfian, saat dikontak Rakyat Merdeka, tadi malam.

Apa akan meminta maaf seperti somasi yang disampaikan Teten? Dengan tegas, Alfian menjawab tidak. Menurut dia, apa yang disampaikannya berdasar dengan data yang diyakini benar. Karena itu, dia menunggu langkah Teten untuk melaporkannya ke polisi dan bertemu di pengadilan.

Rakyat Merdeka mencoba menelusuri video yang dipermasalahkan oleh Teten tersebut di internet. Namun, sampai tadi malam tidak menemukan video yang dimaksud.

Sekadar tahu saja, Alfian Tanjung memang ustadz yang terkenal dengan ceramah-ceramah yang menyampaikan kewaspadaan terhadap kebangkitan PKI.

Majalah Islam An-Najah pernah mewawancarainya dan menurunkan kepala berita dengan “Kebangkitan Komunisme (PKI) Nyata Atau Ilusi?”. Dalam berita tersebut Alfian mengatakan bahwa belitan PKI sudah sampai di Istana Negara. Dan itu bukan isapan jempol belaka.

“Keberadaan mereka bagaikan matahari di siang bolong. Sebut saja Teten Masduki, kader PKI asal Garut, Jawa Barat, sekarang menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan Indonesia. 

Padahal telah kita ketahui berseama bahwa tugas Staf Kepresidenan adalah memberi dukungan dan mengarahkan Presiden dan Wakil Presiden dalam melaksanakan pengendalian program-program prioritas nasional, dan pengelolaan isu strategis”.

Sumber : rmol.co

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *