Disebut Terseret e-KTP, Tb Iman Ariyadi Ngakak

Tb Iman Ariyadi/beritakarya.co.id
BERKARYA.CO.ID, CILEGON – Walikota Cilegon, Tb Iman Ariyadi ngakak saat ditanya soal keterkaitan dirinya dengan kasus e-KTP yang beredar di jejaring sosial.
Alasannya, kasus yang juga disebut-sebut menyeret anggota Komisi II DPR RI lainnya itu terjadi saat Tb Iman Ariyadi sudah tidak lagi duduk sebagai anggota Komisi II DPR, tetapi telah duduk sebagai Walikota Cilegon.
“Saya pengen ketawa, kok saya disebut-sebut terseret kasus e-KTP. Lucunya lagi, pernyataan terkait hal itu tidak jelas sumbernya, hanya broadcast di jejaring sosial saja,” kata walikota yang juga Ketua DPD Golkar Cilegon, Tb Iman Ariyadi, Selasa (7/3/2017) sambil tertawa.
Dia menambahkan, dirinya ditetapkan sebagai Walikota Cilegon Periode 2010-2015 pada 13 Mei 2010. sementara pengadaan proyek e-KTP telah bergulir sejak 2011 di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Megaproyek itu menghabiskan anggaran dengan sistem multiyears sekitar Rp6 triliun menggunakan pagu anggaran 2011-2012.
“Jadi dimana korelasinya kalau saya disebut terseret kasus itu. Jangan mengada-ada lah,” tuturnya, kemarin.
Sekjend SOKSI itu juga menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak tahu proses pembahasan e-KTP tersebut. “Mulai 2009, saya sudah banyak cuti karena sedang proses Pilkada 2010. Jadi saya emang nggak tahu, terus kok saya disebut terseret. Makanya saya sih pengen ketawa aja,” ujarnya.
Intinya, lanjut Walikota Cilegon, dirinya tidak tahu menahu soal itu. “Gak ada urusan sama saya. Harus profesional kalau mau buat berita ya,” tandasnya.
Editor: Iffan Gondrong

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *