Hampir Seribu Aparat Amankan Kampanye Rano-Embay

Cagub Banten Rano Karno menyapa pendukungnya dalam kampanye terbuka, Minggu (8/1/2017)

BERKARYA.CO.ID – Sedikitnya 850 personel kepolisian dan water canon mengamankan kampanye terbuka pasangan Cagub-Cawagub Banten, Rano Karno-Embay Mulya Syarief di Lapangan Boru, Cipocok, Kota Serang, Minggu (8/1/2017.

Kampanye terbuka pasangan Rano-Embay dihadirei ribuan masyarakat. “Untuk Polres Kota Serang yang kita siapkan 179 personel. Kemudian ada juga dari Polda, Brimob dan Sabhara, total 850. Water canon disiagakan Polda. Alhamdulillah, kampanye akbar berjalan lancar, aktivitas masyarakat juga berjalan lancar,” kata Kapolres Serang Kota, AKBP Komarudin, di lokasi kampanye kemarin.

Ribuan pendukung pasangan Cagub-Cawagub Banten, Rano Karno-Embay Mulya Syarief memenuhi lapangan sepak bola di Kecamatan Curug, Kota Serang, Minggu (8/1/2017).

Selain dihadiri para simpatisan dan pendukung, kampanye terbuka Rano-Embay dihadiri oleh para petinggi partai pengusung seperti PDIP, PPP, dan Partai Nasdem.

Selain dihadiri para petinggi partai, hadir juga Mantan Ketua KPK Taufiequrachman Ruki, tokoh pendiri Banten Muchtar Mandala, Cucu Kyai Wasyid yakni Kyai Mansur Muhyiddin, mantan Bupati Lebak, Mulyadi Jayabaya, Wakil Bupati Lebak, Ade Sumardi dan sejumlah tokoh lainnya.

Taufik Ruki, dalam orasi politiknya kemarin mengajak simpatisan yang hadir untuk memilih pasangan Rano-Embay. Ia mengibaratkan Rano-Embay sebagai kepala ikan segar yang akan membuat Banten lebih baik. Ruki menyebut alasan kenapa setelah 16 tahun berdiri, Provinsi Banten sulit maju. Karena selama ini Banten dipimpin oleh kepala ikan yang busuk. “Kalau pilih pasangan ini, Insya Allah Banten segar ke depan,” kata Ruki.

Ruki menambahkan bahwa ia memiliki keyakinan kepada sosok pasangan Rano Karno dan Embay Mulya Syarief. Kedua orang itu menurutnya bukan tipe ikan yang kepalanya busuk dan merusak. “Jadi, pilih nomor 2. Kalau pilih ikan kepalanya pasangan ini nggak busuk. Insya Allah Banten segar ke depan,” ujarnya.

Selain itu, Ruki juga mengatakan bahwa keberhasilan Rano semenjak menjabat gubernur definitif selama satu setengah tahun sudah terbukti. Ruki mencontohkan kampungnya yang ada di Kumpay, Pandeglang sekarang memiliki jalan sudah bagus.

“Ini yang ngomong orangtua yang mendirikan Banten. Sekarang Anda yang meneruskan,” kata Ruki kepada peserta kampanye.

Sementara Rano Karno dan Embay Mulya Syarief yang tiba di lokasi pada pukul 14.30 WIB disambut penampilan seni tradisional. Antusiasme pendukung di Lapangan Boru sempat membuat Rano-Embay kesulitan memasuki arena kampanye. Hampir memakan waktu setengah jam bagi keduanya untuk masuk. Namun, Rano menyambut baik antusiasme dari pendukung.

Dalam orasi politiknya, Rano menyatakan bahwa APBD Banten 2017 menjadi sebesar Rp10,3 triliun berkat penyusunan kerja dirinya sewaktu menjabat Gubernur Banten. Sehingga, pembangunan Banten harus bisa dilanjutkan.

“Bukannya saya tidak puas sebagai manusia, dalam 1,6 tahun saya kerjakan banyak hal, meski belum maksimal. Karenanya, saya butuh bantuan dari saudara saudara semua untuk melanjutkan,” kata Rano Karno dalam sambutannya.

Sedangkan Embay Mulya Syarief, Cawagub Banten nomor urut dua menginginkan Banten baru tanpa korupsi. Sehingga citra Banten akan sebuah daerah dinasti dapat segera hilang.

“Mustahil membersihkan dengan sapu yang kotor. Jangan sampai Banten gubernurnya ketangkep lagi sama KPK. Tadi Taufikurrahman Ruqi datang ke sini, beliau datang karena mendapatkan kabar dan beliau berkomitmen ingin Banten bersih,” kata Embay.

Editor: Beritakarya.co.id

publisher: Beritakarya.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *