BERITAKARYA.CO.ID, CILEGON – Walikota Cilegon, Tb Iman Ariyadi menggelar open house usai Salat Ied di Rumah Dinas Walikota, Minggu (25/6/2017) pagi.
Masyarakat dari berbagai latar belakang datang ke rumah dinas untuk menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri dan bertemu langsung dengan pemimpinnya.
Didampingi Wakil Walikota Cilegon, Edi Ariadi dan unsur Muspida Kota Cilegon, Walikota yang juga Ketua DPD Golkar Cilegon itu dengan sabar menunggu dan menyalami masyarakat yang datang ke rumah dinas.
Warga yang datang juga disuguhi berbagai jenis makanan khas Lebaran. Tak ada batasan sama sekali, warga bahkan diarahkan untuk langsung menyantap hidangan yang disediakan sesuka hati.
Dalam kesempatan wawancara dengan media televisi dan media online yang hadir, Walikota yang juga jebolan pondok pesantren itu menegaskan bahwa hasil puasa Ramadan sejatinya melahirkan dua kesolehan.
Lihat Videonya Disini Puasa dan idul Fitri Menurut Walikota Cilegon
Pertama kesolehan individual yang lahir dari hubungan antara manusia dengan tuhannya, dan kesolehan sosial yang bisa dilihat aplikasinya dalam hubungan antar manusia dengan manusia.
“Sesuai dengan ajaran bahwa puasa itu untuk memeroleh derajat ketaqwaan. Ketakwaan itu menurut saya mengandung dua pengertian, pertama hablumminallah hubungan kita dengan Allas SWT selalu dekat, dan kedua hamblumminannas, bagaimana kita bisa meningkatkan kepedulian sosial. Hasil dari puasa adalah kesolehan individual dan kesolehan sosial. Itu yang penting,” kata Walikota Cilegon.
Walikota juga berharap agar masyarakat Kota Cilegon tak henti-hentinya memberikan dukungan terhadap proses pembangunan, terutama menyangkut partisipasi masyarakat.
“Sebab sukses pembangunan itu juga tergantung dari sebesar apa partisipasi masyarakat,” pungkasnya.
Iffan Gondrong