BERKARYA.CO.ID, JAKARTA – PSSI memastikan rencana Indonesia menjadi tuan rumah Piala Asia U-19 2018.
Ketua Umum PSSI, Letnan Jenderal (Letjen) Edy Rahmayadi mengungkapkan, Presiden Federasi Sepak Bola Asia (AFC) Sheikh Salman, menyetujui agar Indonesia menjadi tuan gelaran pesta sepak bola dua tahunan tersebut, pada tahun mendatang.
Edy mengatakan, persetujuan Sheikh Salman diucapkan saat delegasi AFC bertandang ke Jakarta, pekan lalu. “Sudah fix. Indonesia menjadi tuan rumah Piala Asia U-19 2018. Presiden AFC yang mengatakan,” kata Edy, Rabu (22/2).
Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) tersebut menilai, jika pemimpin di Asia sudah menyetujui, anggota federasi yang lain, setuju.
Dengan persetujuan tersebut, Edy menambahkan, giliran Indonesia yang harus menyiapkan diri. AFC, dikatakan Edy meminta PSSI menyiapkan tiga stadion sebagai syarat. Tapi, jenderal bintang tiga itu memastikan, tuan rumah akan siap dengan kebutuhan tiga stadion tersebut.
Saat ini, Edy menerangkan, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SU GBK) sedang dalam pemugaran. Estimasi perampungan, menurut dia bakal pungkas tahun ini.
Jika pun perampungan itu molor, menurut dia, tak akan sampai Asian Games 2018. Sebab pesta olahraga ragam cabang itu, dimulai pada Agustus dan September.
Sementara Piala AFC, dimulai pada Oktober dan November. Sebab itu, Edy menawarkan kepada AFC, memakai SU GBK sebagai salah satu lapangan internasional selama Piala Asia U-19.
Sedangkan kebutuhan stadion lainnya, Edy mengatakan, PSSI sedang mencari alternatif. “Dua (stadion) lainnya akan ditentukan nanti,” ujar dia.
Jika Indonesia menjadi tuan rumah Piala Asia U-19, itu artinya skuat Garuda U-19 tak perlu ikut kualifikasi. Otomatis, negara tuan rumah lolos ke fase final. Piala Asia U-19 2018, sekaligus dipakai untuk kualifikasi Piala Dunia U-20 zona Asia.
Gelaran tersebut digelar setahun berikutnya, pada 2019. FIFA memberikan jatah empat slot bagi negara-negara Asia, agar bisa lolos Piala Dunia U-20.
Uploader: Muzakir