Investor Oke, Pelabuhan Senilai 2 Triliun Segera Dibangun

PT PCM tekan MoU dengan PT Bosowa Bandar Indonesia untuk pembangunan Pelabuhan Warnasari di Aula Setda II Kota Cilegon/beritakarya.co.id
BERKARYA.CO.ID, CILEGON – Setelah menandatangani MoU dengan PT KS terkait lahan bakal Alun-alun Kota Cilegon, Jumat (24/2/2017) siang tadi kembali dilaksanakan penandatanganan MoU.
Namun kali ini bukan antara Pemkot Cilegon dengan pihak lain, tetapi antara  PT Pelabuhan Cilegon Mandiri (PCM) dengan PT Bosowa Bandar Indonesia.
Penandatanganan MoU itu terkait perencanaan pembangunan dan pengelolaan Pelabuhan Warnasari yang akan segera direalisasikan dalam waktu dekat.
Walikota Cilegon, Tb Iman Ariyadi mengatakan, penandatanganan MoU itu merupakan momentum yang sangat penting, karena merupakan bentuk kemajuan nyata dari niat dan upaya seluruh elemen masyarakat Cilegon yang ingin memiliki pelabuhan daerah demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
“Perjuangan masyarakat Cilegon untuk memiliki pelabuhan telah melalui proses yang panjang. Dimulai sejak tahun 2001, saat kepemimpinan Walikota Cilegon Alm Tb Aat Syafa’at yang dengan berani mengeluarkan Perda Nomor 1 tahun 2001 tentang Kepelabuhanan di Kota Cilegon,” jelas Iman.
Lebih lanjut Iman menjelaskan, PT Bosowa Bandar Indonesia bersedia membangun dermaga curah kering, dermaga cair, Trestle, conveyort, crane dan fasilitas lainnya.
“Kami yakin, melalui kerjasama yang baik dengan PT Bosowa ini  semua perencanaan yang telah disusun dengan matang ini akan bisa terwujud dan menjadikan pelabuhan bertaraf internasional,” ujarnya.
Iman pun berharap, setelah penandatangan MoU itu, kedua belah pihak dapat segera bergerak melakukan percepatan pembangunan Pelabuhan Warnasari dengan tiga tahapan utama, yaitu jangka pendek, menengah dan jangka panjang.
“Percepatan pembangunan pelabuhan seperti ini merupakan sebuah langkah yang kami harapkan, kami juga telah mengikutinya dengan menyampaikan Raperda tentang penyertaan modal daerah dalam bentuk barang milik daerah kepada PT PCM, kepada DPRD Kota Cilegon yang dalam waktu dekat akan dipercepat pembahasannya,” harapnya.
“Untuk Ground Breaking Pelabuhan Warnasari sendiri rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 20 Maret 2017 mendatang dan sudah bisa beroperasi di tahap pertama tahun 2019,” tutup Iman.
Sementara itu, Chairman PT Bosowa Corporindo, Erwin Aksa mengungkapkan, Pelabuhan Warnasari memiliki lokasi yang strategis, tinggal penguatan dalam hal persaingan bisnis.
“Kalau melihat panjang dan dermaganya nilai investasi sekitar 1,5 sampai 2 triliun rupiah, tetapi itu akan dilihat dan dihitung oleh arsiteknya,” terang Erwin.
Erwin menyebut, Pelabuhan Warnasari akan lebih efisien dibanding pelabuhan lainnya. “Pelabuhan ini akan sama persis dengan pelabuhan yang sudah ada saat ini di Banten, tetapi ini akan lebih efisien. Tentunya kalau persaingannya sehat akan semakin menekan biaya logistik,” katannya. (K1)
Editor: Iffan Gondrong

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *