Ketua DPD Golkar Cilegon Dorong Rapimnas Diperluas

Walikota Cilegon, Tb Iman Ariyadi/beritakarya.co.id
BERITAKARYA.CO.IC,CILEGON – Ketua DPD II Partai Golkar Cilegon, Tb Iman Ariyadi turut prihatin ditetapkannya Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)  dalam kasus dugaan korupsi e-KTP.
Walikota Cilegon itu juga meminta semua kader Golkar menghargai proses hukum yang saat ini sedang berjalan. “Sebagai kader Golkar saya prihatin ,tapi proses hukum yang sedang berjalan  juga harus menghargai,” kata Tb Iman Ariyadi, saat ditemui di DPD II Golkar Cilegon, Kamis (20/7/2017).
Iman berharap  partai Golkar tidak melakukan langkah-langkah yang kontraproduktif terhadap penegakan hukum.
“Kalau Partai Golkar tidak hati-hati mengambil langkah ke depan maka akan berdampak luas terhadap seluruh kader Golkar di daerah. Masalahnya persoalan ini kan individu bukan Partai Golkar,” jelasnya.
Ia berharap masyarakat bisa memisahkan yang mana persoalan individu dan mana persoalan partai.
“Saya  berharap kepada teman-teman di daerah tidak terganggu dengan adanya kasus ini. Karena sekarang itu kader di seluruh daerah itu sedang sibuk-sibuknya konsolidasi untuk menghadapi Pemilu 2019,” ujarnya.
Orang nomor satu di Kota Cilegon itu juga mendorong DPP Golkar untuk menggelar Rapimnas (Rapat pimpinan nasional) yang diperluas untuk mengambil sikap berdasarkan aspirasi yang berkembang di DPD I dan DPD II.
“Saya kira Rampimnas itu tidak hanya mengundang DPD I, tapi DPD II juga harus diundang untuk menyampaikan aspirasi dan pendapat tentang situasi Partai Golkar hari ini,” imbuhnya.
“Adapun yang diputuskan DPD I dan DPD II dalam rampimnas diperluas nanti itulah yang terbaik dan sikap partai,” tutupnya. (K1)

Editor: Iffan Gondrong

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *