Beritakarya.id – Demam pada anak merupakan hal yang umum terjadi dan biasanya tidak perlu dikhawatirkan berlebihan.
Namun, ada kalanya demam disertai gejala lain yang perlu diwaspadai, terutama jika menunjukkan tanda-tanda “keteguran”.
Mengenali tanda-tanda ini krusial untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat dan mencegah komplikasi serius.
Berikut 5 tanda anak sakit demam keteguran yang perlu diwaspadai:
1. Demam Tinggi dan Terus-Menerus
Suhu tubuh normal anak berkisar antara 36,5°C hingga 37,5°C. Demam dikatakan terjadi ketika suhu tubuh anak melebihi 38°C.
Namun, waspadai jika demam anak mencapai 40°C atau lebih, apalagi jika tidak kunjung turun meski sudah diberikan obat penurun panas.
Demam tinggi dan terus-menerus bisa mengindikasikan infeksi serius yang memerlukan penanganan medis segera.
2. Kejang Demam
Kejang demam adalah kondisi di mana anak mengalami kejang-kejang akibat kenaikan suhu tubuh secara cepat. Umumnya terjadi pada anak usia 6 bulan hingga 5 tahun.
Meski terlihat menakutkan, kejang demam biasanya tidak berbahaya dan berhenti sendiri dalam waktu singkat (kurang dari 15 menit). Namun, tetap perlu diwaspadai, terutama jika:
– Kejang berlangsung lebih dari 15 menit.
– Anak mengalami kesulitan bernapas atau perubahan warna kulit saat kejang.
– Ini merupakan kejang demam pertama anak.
– Anak memiliki riwayat penyakit tertentu, seperti epilepsi.
3. Penurunan Kesadaran atau Letargi
Anak yang mengalami demam keteguran mungkin menunjukkan penurunan kesadaran atau kelesuan yang tidak biasa. Gejala ini bisa berupa:
– Sulit dibangunkan atau tidak responsif saat diajak bicara.
– Tampak bingung atau linglung.
– Tidak tertarik bermain atau beraktivitas.
– Penurunan kesadaran memerlukan perhatian medis segera karena bisa disebabkan oleh infeksi otak, meningitis, atau dehidrasi berat.
4. Tanda Iritasi atau Infeksi pada Bagian Tubuh Tertentu
Demam keteguran seringkali dipicu oleh infeksi pada bagian tubuh tertentu, seperti telinga, tenggorokan, saluran kemih, atau saluran pencernaan.
Perhatikan jika anak menunjukkan tanda-tanda infeksi, seperti:
– Sakit telinga yang disertai keluarnya cairan.
– Sakit tenggorokan yang parah hingga sulit menelan.
– Sering buang air kecil dan terasa perih.
– Diare atau muntah terus-menerus.
Gejala ini membantu dokter untuk mendiagnosis penyebab demam dan memberikan pengobatan yang tepat.
5. Muncul Ruam atau Bintik-Bintik di Kulit
Demam terkadang disertai munculnya ruam atau bintik-bintik di kulit. Namun, waspada jika ruam tersebut disertai gejala lain, seperti:
– Ruam yang cepat menyebar dan terasa gatal.
– Bintik-bintik kecil berwarna ungu atau merah kehitaman.
– Perubahan warna kulit menjadi pucat atau kebiruan.
– Ruam tertentu bisa menjadi tanda penyakit serius, seperti campak, demam berdarah, atau kawasaki disease.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Anak Menunjukkan Tanda Demam Keteguran?
Jika anak Anda mengalami salah satu atau beberapa tanda demam keteguran di atas, jangan dibiarkan begitu saja. Segera lakukan langkah berikut:
– Ukur suhu tubuh anak secara teratur.
– Berikan anak cairan yang cukup untuk mencegah dehidrasi.
– Kenakan pakaian yang tipis dan longgar pada anak.
– Kompres hangat pada kening dan lipatan tubuh anak.
– Jika demam tidak kunjung turun atau anak menunjukkan gejala lain yang mengkhawatirkan, segera bawa ke dokter atau rumah sakit.
Pencegahan Demam Keteguran pada Anak
Demam keteguran terkadang tidak dapat dicegah sepenuhnya. Namun, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk menurunkan risikonya, seperti:
– Menjaga kebersihan diri dan lingkungan anak.
– Memastikan anak mendapatkan imunisasi rutin sesuai jadwal.
– Memberikan makanan bergizi dan istirahat yang cukup untuk menjaga daya tahan tubuh anak.
Dengan mengenali tanda-tanda demam keteguran dan mengetahui cara penanganannya yang tepat, Anda dapat membantu menjaga kesehatan dan keselamatan anak Anda.***