Beritakarya.id – Dalam perbincangan masyarakat Jawa, weton kerap menjadi acuan untuk melihat karakter, jodoh, hingga peruntungan seseorang.
Di antara sekian banyak weton, Weton Kembang Laruk menarik perhatian karena namanya yang unik dan beragam mitos yang menyertainya.
Mari kita telusuri lebih dalam, apa saja misteri, pesona, dan potensi yang tersimpan di balik Weton Kembang Laruk menurut Primbon Jawa.
Bunga Harum yang Rapuh: Makna dari Weton Kembang Laruk
Weton Kembang Laruk merupakan gabungan dari hari kelahiran Minggu dan pasaran Wage. Kombinasi ini menghasilkan neptu berjumlah 9, terdiri dari Minggu (5) dan Wage (4).
Dalam Primbon Jawa, angka 9 dikaitkan dengan elemen kayu, melambangkan kreativitas, seni, dan spiritualitas.
Nama “Kembang Laruk” sendiri secara harfiah berarti bunga laruk, sejenis bunga liar yang harum namun rapuh. Nama ini menjadi analogi bagi karakter seseorang yang lahir dengan Weton Kembang Laruk.
Dipercaya mereka memiliki pesona dan daya tarik yang kuat, seperti halnya bunga laruk yang harum semerbak.
Namun, mereka juga digambarkan memiliki sisi rapuh dan sensitif, mudah terluka perasaan maupun terombang-ambing oleh pengaruh eksternal.
Pesona yang Memikat dan Kelembutan Hati
Salah satu daya tarik utama Weton Kembang Laruk adalah pesona dan aura positif yang mereka pancarkan.
Mereka cenderung memiliki tutur kata yang lembut dan sopan, serta pembawaan yang tenang dan menyenangkan.
Kemampuan mereka berempati dan memahami perasaan orang lain juga turut menambah daya tarik mereka.
Selain itu, mereka dikenal memiliki kreativitas dan imajinasi yang tinggi. Mereka pandai dalam bidang seni, baik itu menulis, melukis, ataupun bermusik.
Kemampuan ini semakin menambah pesona mereka dan membuat mereka mudah diterima di berbagai lingkungan sosial.
Sisi Rapuh dan Tantangan yang Perlu Dihadapi
Seperti bunga laruk yang rapuh, Weton Kembang Laruk juga memiliki sisi sensitif dan mudah tersinggung.
Mereka cenderung pemikir dan mudah dipengaruhi oleh omongan orang lain. Hal ini bisa membuat mereka rentan dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Selain itu, mereka juga dikenal mudah mengalami kekecewaan dan perubahan suasana hati.
Sifat perfeksionis yang mereka miliki kadang-kadang membuat mereka terlalu kritis terhadap diri sendiri dan orang lain.
Meraih Keharmonisan dan Keberhasilan
Mitos dan kepercayaan tentang weton tidak bisa dijadikan patokan mutlak untuk menilai seseorang.
Namun, memahami makna dan potensi Weton Kembang Laruk bisa menjadi landasan untuk meraih keharmonisan dan kesuksesan dalam hidup.
Bagi mereka yang lahir dengan Weton Kembang Laruk, disarankan untuk:
Mengasah kreativitas dan bakat seni: Salurkan kreativitas ke dalam aktivitas yang positif dan produktif.
Meningkatkan kepekaan: Terus belajar mengelola emosi dan tidak mudah terbawa perasaan.
Membangun kepercayaan diri: Jangan terlalu terpaku pada omongan orang lain dan fokuslah pada pengembangan diri sendiri.
Memperluas wawasan: Terus belajar dan mencari ilmu untuk memperkaya pengetahuan dan pengalaman.
Dengan menyadari potensi dan tantangan yang dimiliki, Weton Kembang Laruk dapat meraih kebahagiaan dan kesuksesan layaknya bunga yang mekar dengan indah dan harum meski terkadang rapuh.***