BERITAKARYA.CO.ID, CILEGON – Ahmad Satibi alias Asep, korban penembakan oleh orang tidak dikenal (OTK) sudah diperbolehkan pulang oleh pihak Rumah Sakit Krakatau Medika Cilegon.
Kepada wartawan, Asep mengaku bahwa saat kejadian dirinya sedang bekerja di salah satu rumah warga.
Baca Juga:Sadis! Lagi Kerja Warga Cilegon Ditembak OTK dari Dekat
“Saat kejadian itu saya membantu petukang memasang bata yang sedang membangun pagar tembok di rumah paman, tiba-tiba saya mendengar suara seperti tembakan. Terus tidak lama dari suara tembakan yang pertama itu, ada lagi suara tembakan dan ternyata tembakan itu mengarah ke saya hingga akhirnya mengenai kepala saya,” ungkap Satibi saat ditemui di rumah pamannya, Selasa (24/4/2017).
Meskipun kondisi kepala korban saat itu sudah bersimbah darah, dia sempat berusaha mengejar pelaku yang jumlahnya dua orang tersebut. “Pelaku sempat saya kejar pak, tapi pelaku langsung kabur menggunakan sepeda motor ke arah Cilegon,” ujarnya.
Korban juga mengungkapkan bahwa pelaku penembak dengan jarak sekira 60 meter. “Kata warga sih pelaku itu sudah memantau sejak dari pagi. Terus pelaku memakai helm tertutup dab jaket,” tutupnya.
Ditempat yang sama, paman korban Husen Saidan mengatakan, pihaknya menyerahkan kasus itu sepenuhnya ke pihak kepolisian. “Saya tidak bisa menduga-duga apa motif dibalik penembakan ini, tapi yang jelas saya percayakan ke pihak kepolisian untuk mengungkapnya,” ujarnya.(K1)
Editor: Iffan Gondrong
