BERITAKARYA.CO.ID, SERANG – Perhelatan Pilkada Kota Serang bakal digelar 2018 mendatang. Pikada di Ibukota Provinsi Banten itu diprediksi bakal lebih seru ketimbang pilkada di tiga daerah lainnya di Banten.
Sebab banyak sosok potensial yang ikut penjaringan dan bisa mencalonkan diri untuk merebut kursi Walikota dan Wakil Walikota Serang, Periode 2018-2023. Hal itu diungkapkan Pengamat Politik dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Banten, Agus Sjafari seperti dilansir newsmedia.co.id, Selasa (11/7/201777)
“Persaingan Pilkada Kota Serang 2018 diperkirakan seru dan sedikit memanas, kan banyak sosok yang potensial jadi Walikota Serang,” kata Agus, kepada NEWSmedia, Selasa, (11/7/2017).
Sewperti diketahui, saat ini sudah banyak nama bakal calon yang muncul dan digadang-gadang bakal. Mereka di antaranya Eki Baihaki (Ketua KONI Kabupaten Serang/putra mantan Bupati Serang Akhmad Taufik Nuriman), Lalu Atharusalam Rais (mantan Sekda Kabupaten Serang), Nur’aeni (Wakil Ketua DPRD Banten/kader Demokrat), Ranta Soeharta (Sekda Banten), Subadri Usuludin (Ketua DPRD Kota Serang/kader Golkar) dan Vera Nurlaela (istri Walikota Serang Tb Haerul Jaman).
Agus Sjafari juga Dekan FISIP Untirta ini berharap, sosok Walikota Serang selanjutnya memiliki kemampuan untuk mengembangkan daerah. Menurutnya, Kota Serang sudah selayaknya untuk bisa menjadi Kota Metropolitan.
“Kota Serang idealnya menjadi kota besar, apalagi Banten sangat dekat dengan ibukota Jakarta. Contoh Kota Bandung dikenal sebagai smart city, nah Kota Serang sebenarnya juga bisa menjadi kota yang modern,” ujarnya.
Agus menilai, banyak pekerjaan rumah untuk Walikota dan Wakil Walikota Serang terpilih nanti. Selain persoalan infrastruktur dan pelayanan publik, pemimpin Kota Serang nanti juga harus cakap dalam menata birokrasi, termasuk melakukan peningkatan sumber daya manusia (SDM).
Ia menegaskan, kepala daerah di Kota Serang nanti harus bisa memberikan perubahan yang signifikan untuk daerah yang menjadi ibukota Provinsi Banten itu.
“Sebagai catatan, kepemimpinan sebelumnya belum memberikan perubahan yang signifikan terhadap Kota Serang. Walikota Serang kedepan diharapkan dapat memberikan perubahan yang signifikan bagi Kota Serang,” ujarnya.
Terkait sosok Vera Nurlaela (istri Wali Kota Serang Tb Haerul Jaman) yang akan diusung menjadi calon wali kota di Pilkada Kota Serang 2018 oleh Partai Golkar, Agus menilai figur tersebut belum teruji kepemimpinannya.
“Sosok istri incumbent (Walikota Serang) sebenarnya sebagai sosok yang belum teruji kepemimpinannya. Tapi istri incumbent saat ini memiliki akses yang lebih besar untuk mempromosikan dirinya,” kata Agus.
Uploader: Iffan Gondrong