Index  

Gila! Pria Inggris Culik dan Perkosa Nenek 81 Tahun Selama 1,5 Jam

Inilah pria Inggris yang perkosa nenek 81 tahun/NET
BERKARYA.CO.ID – LONDON – Seorang pria di Inggris bernama Anthony Roberts  (41) mengaku bersalah telah menculik dan memperkosa seorang nenek berusia 81 tahun.
Dalam sidang, terdakwa mengaku serangan asusila itu dia lakukan selama 1,5 jam di Balham, London selatan. Roberts yang berasal dari Holmbury Court, Tooting, dihadirkan di Pengadilan Crown di Kingston, pada hari Jumat, 10 Maret lalu.
Selama persidangan terungkap bahwa Roberts manargetkan lansia itu sejak berada di bus, di mana dia duduk di sampingnya, pada 10 Februari lalu. Roberts terus mengikuti korban setelah turun di Jalan Raya Balham sekitar pukul 20.30.
Tak lama setelah berjalan, korban yang seorang pensiunan itu didekati Roberts dari belakang dengan todongan pisau. Korban diancam akan dibunuh jika membuat kebisingan.
Roberts lantas membawa korban ke sebuah tempat terpencil, di mana dia memperkosa nenek usia lanjut itu. Menurut catatan penyelidikan kepolisian, Roberts membiarkan korban sendirian dengan kondisi sebagian pakaian terlepas.
Korban pulang ke rumah dan bercerita kepada anggota keluarganya bahwa dia telah diserang. Insiden itu kemudian dilaporkan ke polisi dan korban mendapat perawatan di rumah sakit karena luka-luka yang diderita.
Di sidang sebelumnya, terungkap bahwa Roberts melakukan serangan asusila itu selama 96 menit.
Roberts ditangkap polisi beberapa hari setelah serangan. Dia ditangkap setelah polisi berhasil mengidentifikasi pakaian yang dikenali korban. Pakaian itu disita polisi sebagai barang bukti.
“Roberts adalah pelaku yang sangat berbahaya yang manargetkan korban lansia dalam aksi ‘pemerkosaan setan’. Perempuan dan masyarakat luas sekarang lebih aman. Dia berada dalam tahanan dan menunggu penjara yang mungkin akan panjang (waktunya),” kata Detektif Inspektur Polisi Metropolitan London, Melissa Laremore, seperti dikutip IB Times, Selasa (14/3/2017).
”Saya ingin bersimpati kepada korban yang telah sangat berani dalam membantu petugas dan memberikan deskripsi dari penyerangnya dan membantu kami mengidentifikasi Roberts dengan begitu cepat setelah serangan. Trauma niscaya akan membekas bersamanya, tapi saya berharap bahwa dia merasakan kenyamanan sekarang,” lanjut Laremore.
Roberts akan jatuhi hukuman oleh pengadilan yang sama pada 28 April mendatang.
Sumber
Uploader  : Muzakir

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *