Yamaha Motor Co., Ltd. berencana untuk merambah ke sektor mobil sport listrik. Pabrikan yang bermarkas di Iwata, Jepang, baru-baru ini mengumumkan kolaborasi strategisnya dengan Caterham EVo Limited, merek mobil sport yang berasal dari Inggris. Kerja sama ini ibarat menyatukan dua kekuatan; satu dikenal dengan inovasi dan teknik presisi, sedangkan yang lainnya memiliki reputasi dalam kecepatan dan desain yang menawan. Dengan langkah ini, Yamaha berusaha untuk memperluas jangkauan bisnisnya, menciptakan kendaraan yang ramah lingkungan sekaligus mempertahankan semangat performa tinggi yang telah menjadi ciri khasnya.
Dikutip dari situs resmi Yamaha, pengembangan mobil sport listrik terbaru ini dikenal sebagai ‘Project V’. Proyek ambisius ini dipimpin oleh Caterham EVo Limited, yang merupakan anak perusahaan dari VT Holdings Co., Ltd. yang berpusat di Inggris, dengan kantor utama yang terletak di Nagoya, Prefektur Aichi. Dengan nama yang mencolok, ‘Project V’ mencerminkan visi Yamaha untuk menciptakan kendaraan yang tidak hanya berfokus pada performa, tetapi juga pada keberlanjutan dan inovasi teknologi.
“Kolaborasi ini bertujuan untuk memajukan proyek menuju produksi massal dan komersialisasi,” tulis pernyataan resmi Yamaha, Minggu (6/10/2024).
Project V merupakan inisiatif untuk mengembangkan mobil sport listrik yang mengadopsi DNA dari Caterham. Proyek ini mengedepankan kesenangan berkendara dengan prinsip desain yang ringan, sederhana, dan tentunya memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan.
Caterham pertama kali memperkenalkan mobil konsep untuk Project V di Goodwood Festival of Speed di Inggris pada Juli 2023, diikuti oleh peluncuran di Tokyo Auto Salon pada Januari 2024. Saat ini, mereka bekerja sama dengan Tokyo R&D Co., Ltd., yang berlokasi di Chiyoda, Tokyo, untuk mengembangkan dan memproduksi kendaraan prototipe. Proyek ini ditargetkan selesai sekitar pertengahan tahun 2025, dengan harapan dapat memasuki tahap produksi massal dan komersialisasi.
“Yamaha Motor secara independen mengembangkan e-axle, komponen utama dari powertrain listrik, dan akan memasok model uji coba untuk prototipe tersebut. Dalam hal kontrol gerakan kendaraan, kami juga akan menyediakan teknologi dan keahlian, yang bertujuan untuk mewujudkan Caterham Powered by Yamaha Motor,” tulis Yamaha.
Sebagai informasi, Yamaha Motor memiliki target untuk mencapai netralitas karbon dalam cakupan emisi 3 pada tahun 2050. “Kami terlibat pengembangan mesin listrik kecil yang ringan yang canggih, yang merupakan kekuatan perusahaan, dan pada bulan Maret 2024, kami mengumumkan masuknya ke Kejuaraan Dunia Formula E,” sebut Yamaha.
“Untuk menciptakan dunia yang lebih berkelanjutan, Yamaha Motor terus mempromosikan penelitian dan pengembangan teknologi yang berkontribusi pada keberlanjutan,” tutup pernyataan tersebut.
