Persaingan perebutan gelar juara MotoGP 2024 antara Jorge Martin dan Francesco Bagnaia diperkirakan tidak akan berakhir di Sirkuit Sepang, Malaysia. Menurut legenda MotoGP, Mick Doohan, kepastian siapa yang akan menjadi juara baru akan terungkap di seri terakhir MotoGP 2024 yang dijadwalkan berlangsung di Valencia, Spanyol.
“Pertandingannya ketat antara Bagnaia dan Martin. Mereka mengendarai motor yang sama, meski warnanya berbeda. Satunya menggunakan kit pabrikan dan yang lainnya menggunakan kit Pramac. Tapi Bagnaia memiliki banyak pengalaman dan sedang mengincar gelar juara ketiganya,” ungkap Doohan kepada laman MotoGP.
“Diperlukan sedikit keberuntungan. Mereka berdua sangat, sangat kuat. Tapi hal baiknya adalah kejuaraan semakin seru dan saya pikir itu akan ditentukan di Valencia,” ujar Doohan yang berasal dari Australia.
Sebagai informasi, persaingan gelar juara MotoGP 2024 kini menyisakan dua kandidat utama, yaitu Martin dan Bagnaia. Martin saat ini memimpin klasemen sementara dengan selisih 17 poin, membuka peluang baginya untuk mengamankan gelar juara dunia MotoGP 2024 di Sirkuit Sepang.
Namun, untuk bisa merebut gelar juara di Malaysia, Martin harus mengumpulkan setidaknya 21 poin lebih banyak daripada Bagnaia. Jika berhasil, Martin akan memiliki keunggulan 38 poin atas Bagnaia menjelang seri penutup di MotoGP Valencia.
Dengan selisih 38 poin dan hanya tersisa satu seri, Martin dipastikan akan menjadi juara dunia MotoGP 2024. Hal ini dikarenakan jumlah poin maksimal yang bisa diperoleh dalam satu seri adalah 37 poin, yang hanya bisa diraih jika pebalap memenangkan baik sprint race maupun main race.
“Siapa yang berusaha lebih keras? Bagnaia tetap termotivasi meraih gelar juara ketiganya. Sementara Martin tahu bahwa dia tidak boleh melakukan kesalahan apapun. Oleh karena itu, ini adalah pertandingan yang sulit. Tapi itulah mengapa kami menyukai olahraga ini dan saya pikir itulah mengapa kami menyukai kedua karakter ini dan kita tunggu saja finalnya,” bilang Doohan.
