Neta Hentikan Produksi Mobil dan Pangkas Gaji, Apakah Dampaknya Sampai ke Indonesia? - Beritakarya.id

Neta Hentikan Produksi Mobil dan Pangkas Gaji, Apakah Dampaknya Sampai ke Indonesia?

Penjualan mobil Neta di China dikabarkan mengalami penurunan signifikan. Pada periode Januari-September 2024, Neta hanya berhasil mengirimkan 53.583 unit, yang merupakan kurang dari 30 persen dari target penjualan tahunan. Hingga saat ini, penjualan untuk bulan Oktober masih belum diumumkan secara resmi, padahal sebelumnya perusahaan rutin merilis angka penjualannya pada hari pertama bulan berikutnya.

Menurut laporan yang dikutip dari Car News China, sumber industri kendaraan energi terbarukan di China mengungkapkan bahwa Neta hanya mengirimkan 4.500 unit mobil pada bulan Oktober, mengalami penurunan sebesar 40 persen dibandingkan periode sebelumnya. Beberapa faktor diduga menjadi penyebab turunnya angka pengiriman ini, salah satunya adalah masalah yang dihadapi Neta terkait pengiriman model Neta S Hunting Wagon.

Bisnis Neta di Indonesia Baik-baik Saja

Selain itu, model-model lain dari Neta juga mencatatkan penurunan dalam penjualan. Menurut laporan media DoNews, pabrik Neta yang terletak di Tongxiang, Zhejiang, bahkan menghentikan produksi selama setengah bulan. Hal ini berdampak pada pemangkasan gaji karyawan sesuai dengan situasi yang dihadapi perusahaan. Lantas, apakah kebijakan yang diterapkan di China ini juga akan berpengaruh terhadap bisnis Neta di Indonesia?

Neta sendiri telah memperluas pasarannya ke Indonesia dengan menawarkan tiga model mobil, yakni Neta V, Neta V-II, dan Neta X. Ketiga model ini dirakit di dalam negeri berkat kerjasama antara Neta dan PT Handal Indonesia Motor. Seiring dengan penurunan penjualan di China, timbul pertanyaan apakah hal ini akan berdampak pada kinerja Neta di pasar Indonesia.

Brand PR dan Digital Senior Manager Neta Auto Indonesia, Frietz F Roboth, menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu informasi resmi dari kantor pusat Neta di China. Meskipun demikian, ia menegaskan bahwa hingga saat ini, bisnis Neta di Indonesia tidak terpengaruh dan tetap berjalan lancar.

“Tapi kalau pengaruh bisnis di Indonesia, semua berjalan lancar, tidak ada kendala, masih normal dan NETA di Indonesia baik-baik saja,” ungkap Frietz.

Frietz juga menyebutkan bahwa saat ini fokus utama Neta adalah mempersiapkan partisipasi mereka dalam pameran otomotif Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW), yang akan berlangsung dari 22 November hingga 1 Desember 2024 di ICE BSD. Neta akan bergabung dengan 27 merek lainnya untuk memeriahkan acara tersebut.

“Apalagi dalam waktu dekat, NETA juga akan berpartisipasi di GJAW 2024, dan pastinya NETA akan terus berkomitmen meningkatkan ekosistem penggunaan EV di Indonesia,” pungkas Frietz.