Perjalanan Jauh Pakai Matik Karbu? Tips Ini Bisa Menghemat BBM - Beritakarya.id

Perjalanan Jauh Pakai Matik Karbu? Tips Ini Bisa Menghemat BBM

Mengendarai sepeda motor matik berbasis karburator (karbu) untuk perjalanan jarak jauh kerap dianggap kurang efisien dalam penggunaan bahan bakar.

Namun, melalui penerapan teknik mengemudi yang benar serta perawatan yang optimal, pemakaian bahan bakar dapat diminimalkan.

Hal ini tidak hanya meningkatkan efisiensi perjalanan, tetapi juga menciptakan pengalaman berkendara yang lebih nyaman dan hemat biaya.

Perlu diperhatikan bahwa sepeda motor dengan sistem karburator umumnya memiliki konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi dibandingkan dengan motor injeksi, yang telah dilengkapi dengan teknologi pembakaran lebih akurat dan efisien.

Menurut Purnomo, seorang pemilik bengkel di Jakarta Barat, faktor penting untuk menghemat konsumsi bahan bakar pada sepeda motor matik berkarburator terletak pada menjaga kondisi optimal mesin serta mengatur cara berkendara yang efisien dan hemat.

“Motor karbu memang cenderung lebih boros dibandingkan injeksi, tapi kalau rutin diservis dan komponen seperti karburator serta busi bersih, konsumsi BBM bisa lebih irit,” kata Purnomo.

Purnomo menjelaskan bahwa sepeda motor yang jarang menjalani perawatan cenderung mengalami pembakaran yang tidak maksimal.

Hal ini disebabkan oleh penumpukan kotoran di karburator dan filter udara, yang mengganggu proses pembakaran dalam mesin.

Akibat penumpukan kotoran tersebut, mesin harus bekerja lebih keras, yang pada akhirnya meningkatkan konsumsi bahan bakar.

Oleh karena itu, Purnomo menyarankan pemilik motor untuk melakukan pengecekan berkala setiap jarak 2.000 kilometer, atau sebelum memulai perjalanan jauh, guna memastikan performa mesin tetap optimal dan hemat bahan bakar.

Selain aspek perawatan, pola berkendara juga memiliki pengaruh signifikan terhadap efisiensi bahan bakar.

Purnomo menyarankan para pengendara untuk menghindari akselerasi mendadak yang dapat meningkatkan konsumsi BBM, serta menjaga kecepatan tetap stabil di rentang 40–60 km/jam, agar proses pembakaran lebih optimal dan hemat bahan bakar.

“Kalau tarik gas terlalu dalam atau sering stop-and-go, bensin akan cepat habis. Jaga putaran mesin agar tetap stabil, terutama di jalan lurus,” katanya

Aspek lain yang sering kali diabaikan adalah tekanan angin pada ban. Tekanan ban yang tidak optimal akan meningkatkan hambatan gulir, yang berarti mesin harus bekerja lebih keras untuk menggerakkan sepeda motor, sehingga berdampak pada konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi.

Purnomo menyarankan agar tekanan angin pada ban sepeda motor matik dijaga dalam kisaran 29–33 psi. Menjaga tekanan angin dalam rentang tersebut dapat membantu mempertahankan efisiensi konsumsi bahan bakar.

Selain itu, Purnomo juga menegaskan pentingnya menghindari membawa beban berlebih, terutama saat melakukan perjalanan jarak jauh.

Beban yang terlalu berat memaksa mesin untuk bekerja lebih keras, hal ini terutama berdampak pada sepeda motor matik yang menggunakan sistem CVT, yang membutuhkan daya ekstra untuk menggerakkan kendaraan.

“Sebaiknya bawa barang seperlunya saja dan distribusikan beban secara seimbang. Jangan sampai motor jadi terlalu berat di belakang,” kata dia.

Lebih lanjut, Purnomo menambahkan bahwa pemilihan bahan bakar berkualitas juga mempengaruhi efisiensi konsumsi BBM.

Meskipun sepeda motor matik berkarburator masih dapat menggunakan bahan bakar dengan oktan rendah seperti Premium, penggunaan bahan bakar dengan oktan lebih tinggi, seperti Pertalite atau Pertamax, dapat menghasilkan pembakaran yang lebih optimal, bersih, dan efisien, serta mengurangi risiko penumpukan kotoran dalam mesin.

Sebagai informasi tambahan, berdasarkan hasil berbagai pengujian, konsumsi bahan bakar pada sepeda motor matik berkarburator umumnya berada di rentang 35–45 km per liter.

Sementara itu, sepeda motor matik injeksi dapat mencapai efisiensi hingga 50–60 km per liter dalam kondisi optimal.

Dengan kombinasi perawatan berkala, pola berkendara yang efisien, dan persiapan matang sebelum perjalanan, sepeda motor matik berkarburator masih dapat menjadi pilihan yang hemat dan dapat diandalkan untuk menempuh perjalanan jarak jauh tanpa mengorbankan performa dan kenyamanan.