SPKLU PLN Terus Bertambah, Kini Sudah Ada di 2.667 Titik - Beritakarya.id

SPKLU PLN Terus Bertambah, Kini Sudah Ada di 2.667 Titik

Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang dikelola oleh PT PLN (Persero) semakin berkembang pesat seiring waktu. Saat ini, fasilitas ini telah hadir di ribuan lokasi yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia, menghadirkan aksesibilitas yang semakin luas bagi pemilik kendaraan listrik.

Dengan semakin meluasnya jaringan SPKLU, hal ini menunjukkan komitmen untuk mendukung transisi ke mobilitas ramah lingkungan serta menciptakan ekosistem transportasi yang berkelanjutan dan efisien.

Ririn Rahmawardani, yang menjabat sebagai Executive Vice President (VP) Retail Product Development di PT PLN (Persero), menyampaikan bahwa hingga bulan ini, perusahaan telah berhasil membangun sebanyak 2.667 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Ia menegaskan optimisme bahwa sebelum pergantian tahun, jumlah SPKLU yang terbangun dapat melampaui angka 3 ribu

“Kalau jumlah SPKLU saat ini, ada di 2.667 titik. Itu bisa dipantau juga di aplikasi PLN mobile, jumlahnya bertambah terus. Nah, target kami di akhir tahun 2024 ini bisa mencapai 3 ribuan lah,” ujar Ririn Rahmawardani.

“Bagaimana dengan tahun 2025? Kita bisa ada penambahan hingga 1.100 titik, sehingga sampai akhir 2025 bisa ada 4.300-an begitu,” tambahnya.

Ririn menjelaskan bahwa angka 2.667 SPKLU merupakan hasil sinergi antara investasi yang dilakukan oleh PT PLN (Persero) serta kerja sama bersama para mitra. Melalui upaya ini, diharapkan dapat memberikan dorongan positif bagi masyarakat Indonesia untuk semakin percaya diri beralih ke mobil listrik.

“Jadi penambahan 1.100 SPKLU di 2025 itu investasi PLN dan mitra juga. Mungkin ini bisa menghilangkan kekhawatiran konsumen dalam berkendara dengan EV,” ungkapnya.

“Naik EV di awal-awal kita belum ada experience. Kita belum tahu di mana kita akan ngecas, di mana kita tahu ada SPKLU, nah kita udah ada nih di PLN Mobile kayak semacam Google Maps-nya. Di situ ada titik-titiknya,” kata dia menambahkan.

Sebelumnya, Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, menyampaikan bahwa jumlah pengguna Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) mengalami lonjakan signifikan, yakni meningkat hingga lima kali lipat dalam tahun ini.

Melihat perkembangan positif tersebut, PLN berkomitmen untuk mempercepat pengembangan jaringan SPKLU di tahun depan.

“Kami melihat bahwa jumlah transaksi di SPKLU, stasiun pengisian kendaraan listrik umum kami itu meningkat lima kali lipat per tahun,” ujar Darmawan Prasodjo.

“Maka di tahun 2025 ini, kami sudah agak gemetaran ini. Kalau meningkat lima kali lipat, kami sudah siap-siap memasang SPKLU di rest area dan di sekitarnya,” tambahnya.

Menurut Darmawan Prasodjo, peningkatan jumlah transaksi di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik PLN dipicu oleh tingginya angka penetrasi mobil listrik dari China di Indonesia. Ia bahkan menyoroti salah satu merek mobil listrik asal China yang telah cukup banyak beredar di pasar Indonesia.

“Penjualan listrik SPKLU juga meningkat lima kali lipat, dan kami melihat ada satu merek dari China, mobil listrik. Penjualannya kencang sekali selama beberapa bulan ini, sehingga jumlah mobil listrik meningkatnya drastis sekali, sehingga kami untuk antisipasi Lebaran ini sudah kami siapkan dari sekarang,” kata dia.