Xiaomi, merek elektronik terkemuka dari Tiongkok, telah mengungkapkan niatnya untuk merilis mobil SUV listrik perdananya, yang diberi nama YU7, yang rencananya akan diluncurkan pada bulan Juni atau Juli 2025.
Pengumuman tersebut disampaikan melalui platform media sosial Weibo, di mana gambar YU7 dipamerkan bersamaan dengan sedan listrik pertama mereka, SU7. Kedua kendaraan tersebut menampilkan desain yang serupa, yang menggambarkan identitas khas Xiaomi.
Berdasarkan keterangan dari Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China, YU7 adalah SUV listrik sepenuhnya yang dapat mencapai kecepatan puncak hingga 253 km/jam.
SUV ini menggunakan tenaga dari baterai yang diproduksi oleh CATL, salah satu produsen baterai kendaraan listrik terbesar di China.
CEO Xiaomi, Lei Jun, juga menegaskan bahwa pengungkapan spesifikasi awal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi pengujian skala besar, guna memastikan bahwa kendaraan tersebut memenuhi standar kualitas yang diharapkan sebelum peluncuran resminya.
Langkah Xiaomi ini mengikuti keberhasilan peluncuran sedan listrik SU7 pada bulan Maret lalu. SU7 menarik perhatian berkat desainnya yang terinspirasi oleh Porsche dan harga awal yang cukup terjangkau, yaitu di bawah USD 30.000.
Pada bulan Oktober lalu, Xiaomi meluncurkan varian mewah dari SU7, yang bersaing langsung dengan Tesla Model S Plaid. Varian ini juga mencatatkan waktu putaran yang mengesankan di sirkuit Nürburgring, Jerman, menunjukkan performa tinggi yang menantang para pesaingnya.
Xiaomi juga meningkatkan target pengiriman kendaraan listrik (EV) mereka menjadi 130.000 unit tahun ini, seiring dengan meningkatnya permintaan pasar yang semakin pesat.
Keberhasilan ini juga didorong oleh lonjakan penjualan kendaraan di China, yang sebagian besar dipicu oleh insentif pemerintah yang mendukung pembelian kendaraan baru, termasuk kendaraan listrik.
