Mengisi angin pada ban tubeless tidak boleh dilakukan secara asal-asalan. Secara definisi, ban tubeless adalah jenis ban yang dirancang tanpa komponen ban dalam (inner tube).
Ban ini memiliki struktur khusus yang membuatnya mampu menahan kebocoran lebih efektif. Lebih dari itu, ban tubeless menawarkan ketahanan maksimal, bahkan saat digunakan dalam kondisi berkendara dengan kecepatan tinggi sekalipun.
Keunggulan dari ban tubeless terletak pada kemampuannya untuk tidak mudah bocor. Berbeda dengan jenis ban lain yang cenderung kehilangan angin dengan cepat ketika mengalami kebocoran, ban tubeless dirancang untuk mempertahankan tekanan angin lebih lama meskipun ada kerusakan.
Hal ini memberikan keuntungan bagi pengendara, karena mereka memiliki waktu lebih banyak untuk mencari lokasi tambal ban terdekat tanpa khawatir kehabisan angin secara mendadak.
Ban jenis tubeless memiliki karakteristik khusus yang membedakannya melalui desain yang unik. Udara disimpan dalam ruang antara lapisan karet ban dan velg, tanpa adanya ban dalam.
Dengan struktur seperti ini, cara mengisi angin menjadi faktor penting yang mempengaruhi umur dan keawetan ban tersebut.
Mengisi angin dengan tekanan yang sesuai serta memeriksa keseimbangan dan segel antara ban dan velg dapat membantu menjaga performa, stabilitas, serta daya tahan ban.
Banyak orang mungkin belum menyadari bahwa mengisi angin pada ban tubeless sebaiknya menggunakan nitrogen.
Menggunakan nitrogen sebagai pengisi angin memiliki sejumlah keuntungan, salah satunya adalah dapat membuat beban ban menjadi lebih ringan.
Hal ini menjadi lebih penting terutama ketika ban digunakan untuk membawa beban berat, seperti pada kendaraan komersial atau truk.
Mengisi angin dengan nitrogen dapat membantu menjaga stabilitas, mengurangi deformasi pada struktur ban, dan meminimalkan risiko kerusakan akibat beban berlebih.
Mengisi angin pada ban tubeless menggunakan nitrogen dapat membantu memperpanjang usia ban, yang tentunya berbeda dengan penggunaan angin biasa.
Angin biasa cenderung mengandung uap air, yang dapat mempengaruhi kinerja ban dalam jangka panjang.
Campuran udara dengan uap air biasanya terjadi ketika terik matahari menyebabkan proses penguapan, sehingga angin yang masuk ke dalam ban mengandung kelembapan.
Pengisian angin nitrogen kini sudah tersedia di hampir semua lokasi, baik di bengkel, pom bensin, maupun tempat perawatan kendaraan.
Meskipun biayanya cenderung lebih tinggi dibandingkan pengisian angin biasa, namun kualitas yang ditawarkan lebih terjamin dan bermanfaat dalam jangka panjang.
Penggunaan nitrogen dapat meningkatkan performa, menjaga kestabilan, serta memperpanjang usia ban.
Umumnya, ban tubeless dilengkapi dengan pelindung atau seal khusus yang berfungsi untuk mencegah kebocoran angin.
Seal ini dirancang untuk menjaga agar angin tetap terisi di dalam ban tanpa memerlukan ban dalam.
Pentil pada ban tubeless memiliki perbedaan dibandingkan dengan pentil pada ban konvensional. Ada dua jenis pentil yang umum digunakan, yaitu pentil berbahan full karet dan pentil dengan sistem pengencang mur (metal valve).
Saat mengisi angin pada ban tubeless, penting juga untuk memeriksa sisi ban, apakah ada kebocoran atau tidak.
Pemeriksaan sisi ban ini menjadi salah satu aspek krusial, karena sisi ban memiliki peran penting dalam menjaga kestabilan dan integritas struktur ban.
