Mobil dengan sistem penggerak roda belakang (RWD) telah lama diakui karena mampu menyuguhkan sensasi berkendara yang lebih responsif dan menyenangkan, terutama bagi para pecinta otomotif, khususnya dalam kategori mobil sport.
Walaupun menawarkan berbagai manfaat, mobil dengan penggerak roda belakang (RWD) juga memiliki beberapa kelemahan yang sebaiknya diperhatikan, tergantung pada preferensi dan kebutuhan pengendara dalam hal kenyamanan serta gaya berkendara.
Menurut Lung Lung, pemilik Dokter Mobil, mobil dengan penggerak roda belakang (RWD) memiliki karakteristik yang unik dan berbeda dibandingkan dengan mobil yang menggunakan penggerak roda depan (FWD) atau penggerak semua roda (AWD).
Ciri khas tersebut memberikan sejumlah keuntungan sekaligus tantangan tersendiri bagi pengemudi.
Lung Lung menjelaskan bahwa mobil RWD menawarkan distribusi bobot yang lebih seimbang, yang dapat memberikan traksi lebih baik saat berakselerasi, terutama ketika melakukan manuver tajam atau mengemudi di jalanan beraspal kering.
Lung Lung menjelaskan bahwa penggerak roda belakang membuat mobil lebih responsif dan memberikan pengalaman berkendara yang lebih seru, terutama bagi pengemudi yang menginginkan kontrol lebih atas kendaraannya.
Keunggulan ini membuat mobil RWD sangat menarik bagi mereka yang mencari performa tinggi dalam berkendara. Namun, meskipun memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan, mobil RWD juga memiliki sejumlah kekurangan yang perlu diperhatikan dengan hati-hati.
Salah satu tantangan utama adalah kinerja mobil RWD di kondisi jalan yang licin, seperti saat hujan atau salju, yang dapat mempengaruhi traksi dan kestabilan kendaraan.
Lung Lung menjelaskan bahwa karena tenaga disalurkan ke roda belakang, mobil RWD lebih rentan mengalami oversteer, di mana bagian belakang mobil bisa kehilangan traksi dan tergelincir, terutama saat melaju di jalanan basah atau licin.
Di sisi lain, meskipun unggul dalam hal pengendalian dan performa, mobil RWD biasanya memerlukan biaya perawatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis mobil lainnya.
“Mekanisme penggerak roda belakang lebih kompleks dan memerlukan perhatian ekstra, terutama pada bagian driveshaft dan rear differential,” kata Lung Lung.
Oleh karena itu, pemilik mobil RWD sebaiknya mempertimbangkan biaya perawatan jangka panjang sebelum memutuskan untuk memilih kendaraan jenis ini.