Hyundai Creta Electric dikabarkan segera meluncur ke pasar. Mobil ramah lingkungan ini direncanakan memulai penampilan perdananya di India pada ajang Bharat Mobility Expo (BME), yang akan diselenggarakan pada 17 Januari 2025.
Hyundai India baru saja merilis video teaser Creta Electric di saluran YouTube resminya. Dalam video tersebut, ditampilkan secara jelas desain kendaraan ini, meliputi bagian eksterior dan interior. Selain itu, produsen juga memberikan gambaran sekilas tentang fitur-fitur unggulan serta spesifikasi teknis yang akan ditawarkan.
Sebelum teaser resmi dirilis, Hyundai Creta Electric telah beberapa kali tertangkap kamera saat menjalani pengujian. Uji coba kendaraan listrik ini tidak hanya berlangsung di India, tetapi juga di Korea Selatan. Namun, pada momen tersebut, bodi mobil masih dilapisi dengan stiker kamuflase untuk menyembunyikan detail desainnya.
Sampai saat ini, Hyundai belum mengungkapkan detail harga untuk Creta Electric. Kemungkinan besar, informasi mengenai banderol resmi akan diumumkan saat peluncurannya yang dijadwalkan berlangsung dua pekan mendatang. Sementara menunggu, berikut kami sajikan rangkuman spesifikasi dari mobil listrik terbaru ini agar Anda bisa lebih mengenalnya lebih awal.
Spesifikasi Hyundai Creta Electric
Secara keseluruhan, desain dan dimensi Hyundai Creta Electric masih mempertahankan karakteristik dari versi bensin. Namun, ada beberapa elemen yang memberikan kesan futuristis, terutama pada bagian depan. Wajah kendaraan ini dirancang dengan tampilan yang lebih modern dan segar, mencerminkan identitasnya sebagai mobil listrik masa depan.
Tidak seperti versi bensinnya, Hyundai Creta Electric hadir dengan desain lampu utama atau headlamp yang terhubung, menciptakan kesan yang lebih futuristis. Gaya ini mengingatkan pada aksen khas seri Ioniq yang sudah menjadi ikon Hyundai. Selain itu, logo “H” ditempatkan di posisi tengah, tepat di atas penutup slot pengisian daya, menambah kesan modern sekaligus fungsional.
Gril Hyundai Creta Electric dirancang sangat minimalis dengan pola berbentuk kotak-kotak yang sederhana namun tetap elegan. Tidak hanya perubahan pada bagian depan, bagian belakang mobil ini juga mendapatkan pembaruan signifikan. Lampu belakangnya kini dirancang terintegrasi, memberikan tampilan yang lebih bersih dan modern sekaligus memperkuat identitas sebagai kendaraan listrik masa depan.
Menurut informasi yang beredar, Hyundai Creta Electric akan hadir dengan dua opsi kapasitas baterai. Pilihan pertama adalah baterai 42 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 390 km, sedangkan opsi kedua adalah baterai 51,4 kWh dengan jangkauan maksimum 473 km. Kedua jenis baterai ini mendukung fitur pengisian cepat (fast charging), memungkinkan daya terisi dari 10 hingga 80 persen hanya dalam waktu sekitar 50 menit.
Detail mengenai output tenaga Hyundai Creta Electric masih belum diungkapkan. Namun, untuk varian tertinggi, performanya cukup impresif. Mobil ini diklaim mampu berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam waktu 7,9 detik, menjadikannya salah satu SUV listrik yang bertenaga di segmennya.
Hyundai telah membekali Creta Electric dengan sejumlah fitur premium, termasuk teknologi Vehicle-to-Load (V2L) yang memungkinkan kendaraan menjadi sumber daya eksternal, sistem shift-by-wire yang menawarkan pengalaman berkendara yang lebih halus, serta kemampuan kunci pintar yang memungkinkan integrasi dengan ponsel pintar atau jam tangan pintar. Selain itu, pembeli juga dapat memilih dari empat pilihan trim yang tersedia, yaitu Executive, Smart, Premium, dan Excellence, masing-masing menawarkan fitur dan keunggulan yang berbeda.
