Kecelakaan dua pesawat yang baru-baru ini terjadi memberikan pelajaran berharga mengenai betapa pentingnya memilih posisi duduk dengan bijak saat menggunakan sarana transportasi umum.
Dikabarkan bahwa para penumpang yang selamat dari kecelakaan pesawat Jeju Air dan Azerbaijan Airlines berada di area bagian belakang pesawat saat insiden terjadi.
Dari peristiwa kecelakaan tersebut, dapat disimpulkan bahwa kursi yang terletak di bagian belakang sarana transportasi umum cenderung menawarkan tingkat keamanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kursi di barisan depan.
Jusri Pulubuhu, yang merupakan Pendiri sekaligus Instruktur Safety Driving dari Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), menjelaskan bahwa dalam kasus kecelakaan, baik bagian depan maupun belakang mobil berfungsi sebagai zona penyerap tumbukan atau crumpling zone.
“Kalau bus saya enggak pernah mau duduk di sebelah kanan, yang searah dari sopir,” ucap Jusri,” ujar Jusri.
Ia menjelaskan bahwa dampak terbesar dalam kecelakaan biasanya terjadi akibat tabrakan jenis “adu kambing”.
Menurutnya, sisi sopir adalah area yang paling terpengaruh saat terjadi kecelakaan dari arah depan.
Dia juga menambahkan bahwa, secara umum, sisi kiri kendaraan lebih aman karena alasan yang telah disebutkan.
Jusri menjelaskan bahwa tabrakan jenis “adu kambing” adalah insiden yang memberikan dampak paling besar pada kendaraan.
Dia mengungkapkan bahwa saat terjadi benturan, kerusakan yang terjadi di sisi kiri kendaraan umumnya lebih sedikit dibandingkan dengan sisi kanan.