PT PLN (Persero), perusahaan listrik negara, berencana untuk membeli 10.000 mobil listrik dari pabrikan mobil asal China, BYD. Hal ini dilakukan sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam percepatan transisi energi dan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
Performa Memuaskan
Keputusan PLN untuk membeli mobil listrik BYD didasari oleh beberapa pertimbangan, salah satunya adalah performa mobil listrik BYD yang memuaskan. Dalam uji coba yang dilakukan PLN, mobil listrik BYD menunjukkan hasil yang baik dalam hal jarak tempuh, konsumsi energi, dan daya tahan.
Spesifikasi Mobil Listrik BYD
Mobil listrik BYD yang akan dibeli PLN adalah model T3E dan model e2. Model T3E adalah SUV kompak dengan jarak tempuh hingga 401 km dan konsumsi energi 14,8 kWh/100 km. Sedangkan model e2 adalah hatchback dengan jarak tempuh hingga 305 km dan konsumsi energi 10,7 kWh/100 km.
Manfaat Penggunaan Mobil Listrik
Penggunaan mobil listrik oleh PLN memiliki beberapa manfaat, antara lain:
- Mengurangi emisi gas buang: Penggunaan mobil listrik akan membantu mengurangi emisi gas buang yang berkontribusi pada pencemaran udara.
- Hemat biaya: Biaya operasional mobil listrik lebih murah dibandingkan dengan mobil konvensional.
- Meningkatkan keandalan pasokan listrik: PLN dapat menggunakan mobil listrik sebagai sumber daya cadangan saat terjadi gangguan pada jaringan listrik.
Kerjasama dengan BYD
PLN dan BYD telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk pembelian 10.000 mobil listrik. Kerjasama ini diharapkan dapat mendukung program pemerintah dalam percepatan transisi energi dan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
Kesimpulan
Pembelian 10.000 mobil listrik oleh PLN merupakan langkah yang positif dalam mendukung program pemerintah dalam percepatan transisi energi dan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. Mobil listrik BYD yang memiliki performa memuaskan diharapkan dapat memberikan manfaat bagi PLN dan masyarakat Indonesia.
