Radiator merupakan komponen penting dalam sistem pendinginan mesin mobil. Fungsinya untuk mendinginkan air radiator yang panas setelah menyerap panas dari mesin. Jika radiator rusak, mesin mobil bisa menjadi overheat dan berakibat fatal.
Berikut adalah beberapa ciri-ciri radiator mobil yang sudah rusak dan harus diservis:
1. Suhu Mesin Tinggi:
- Indikator temperatur mesin menunjukkan temperatur yang tinggi, biasanya di atas garis merah.
- Mesin terasa panas saat disentuh.
- Kipas radiator sering menyala.
2. Kebocoran Air Radiator:
- Adanya tetesan air di bawah mobil, terutama setelah mesin dihidupkan.
- Berkurangnya volume air radiator secara signifikan.
- Adanya noda karat atau kerak pada radiator.
3. Kotoran dan Kerusakan pada Radiator:
- Kisi-kisi radiator tersumbat oleh kotoran, debu, atau serangga.
- Adanya kebocoran pada kisi-kisi radiator.
- Sirip radiator bengkok atau rusak.
4. Mesin Overheat:
- Mesin mobil mogok saat digunakan.
- Asap putih keluar dari knalpot.
- Bau hangus dari mesin.
Jika Anda menemukan ciri-ciri di atas, segera bawa mobil Anda ke bengkel untuk diperbaiki.
Tips Merawat Radiator Mobil:
- Periksa dan bersihkan radiator secara berkala.
- Gunakan air radiator yang berkualitas.
- Ganti air radiator sesuai dengan anjuran pabrikan.
- Hindari penggunaan air radiator yang bercampur dengan oli.
- Periksa selang dan thermostat radiator secara berkala.
Dengan menjaga radiator mobil Anda, Anda dapat mencegah mesin overheat dan kerusakan yang lebih parah.
Jangan Tunggu Panas Berlebih, Rawat Radiator Mobil Anda!
Tips Tambahan:
- Anda dapat menggunakan cairan pembersih radiator untuk membersihkan radiator secara menyeluruh.
- Anda dapat menggunakan sealant radiator untuk mengatasi kebocoran kecil pada radiator.
- Anda dapat memasang sensor temperatur tambahan untuk memantau temperatur mesin secara lebih akurat.
Semoga artikel ini bermanfaat!