Oli motor merupakan komponen penting dalam menjaga performa dan keawetan mesin motor. Mengganti oli motor secara rutin dan tepat waktu menjadi kunci utama untuk menjaga kesehatan mesin.
Namun, banyak orang yang masih bingung kapan waktu yang tepat untuk mengganti oli motor. Ada yang berpatokan pada jarak tempuh, ada juga yang berpatokan pada waktu penggunaan.
Berikut beberapa panduan untuk menentukan waktu yang tepat mengganti oli motor:
1. Jarak Tempuh:
- Umumnya, oli motor perlu diganti setiap 2.000 – 4.000 kilometer.
- Jarak tempuh ini bisa bervariasi tergantung pada jenis oli, kondisi mesin, dan gaya berkendara.
- Untuk motor yang sering digunakan di jalanan yang macet atau berdebu, oli perlu diganti lebih sering.
2. Waktu Penggunaan:
- Oli motor juga perlu diganti meskipun belum mencapai jarak tempuh yang ditentukan, yaitu setelah 2 – 3 bulan penggunaan.
- Hal ini karena oli lama kelamaan akan mengalami oksidasi dan kehilangan kemampuannya untuk melumasi mesin.
3. Tanda-tanda Oli Harus Diganti:
- Oli berwarna hitam dan pekat.
- Oli terasa encer dan berbau gosong.
- Terdapat endapan lumpur di dalam oli.
- Mesin motor terasa kasar dan berisik.
Berikut beberapa tips untuk menjaga kualitas oli motor:
- Gunakan oli yang sesuai dengan spesifikasi mesin motor.
- Pastikan oli terisi dengan cukup.
- Hindari kebiasaan memanaskan motor terlalu lama.
- Lakukan servis rutin di bengkel terpercaya.
Dengan mengganti oli motor secara rutin dan tepat waktu, Anda dapat menjaga performa dan keawetan mesin motor Anda.
Semoga informasi ini bermanfaat!