Berbeda dengan negara-negara maju di mana merek dan prestise menjadi faktor penting dalam memilih mobil, sebagian besar masyarakat Indonesia lebih mengutamakan fungsi dan kepraktisan saat membeli mobil.
Hal ini terlihat dari hasil survei terbaru yang menunjukkan bahwa lebih dari 60% masyarakat Indonesia tidak terlalu memikirkan merek mobil saat membeli. Faktor utama yang mereka pertimbangkan adalah harga, fitur, dan ketahanan mobil.
Alasan Utama Memilih Mobil Berdasarkan Fungsi:
- Harga Terjangkau: Bagi banyak orang di Indonesia, mobil merupakan kebutuhan pokok untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, mereka mencari mobil yang harga terjangkau dan sesuai dengan budget mereka.
- Fitur yang Dibutuhkan: Masyarakat Indonesia umumnya memilih mobil dengan fitur yang dibutuhkan, seperti ruang kabin yang luas, bagasi yang besar, dan konsumsi bahan bakar yang irit.
- Ketahanan Mobil: Masyarakat Indonesia mengharapkan mobil yang tahan lama dan tidak mudah rusak.
Dampak Tren Ini:
Tren ini menguntungkan bagi produsen mobil lokal yang menawarkan mobil dengan harga terjangkau dan fitur yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.
Di sisi lain, produsen mobil mewah mungkin perlu menyesuaikan strategi mereka untuk menarik minat konsumen di Indonesia.
Contoh:
- Daihatsu Xenia dan Toyota Avanza merupakan contoh mobil yang populer di Indonesia karena menawarkan harga yang terjangkau, ruang kabin yang luas, dan konsumsi bahan bakar yang irit.
- Suzuki Ertiga juga merupakan pilihan populer karena menawarkan fitur-fitur seperti ruang kabin yang lega, bagasi yang besar, dan ground clearance yang tinggi.
Kesimpulan:
Meskipun merek masih memiliki pengaruh dalam keputusan pembelian mobil, tren ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia semakin cerdas dan pragmatis dalam memilih mobil.
Mereka lebih memilih mobil yang sesuai dengan kebutuhan dan budget mereka, daripada hanya terpaku pada merek dan prestise.
Penting untuk dicatat bahwa survei ini hanya mencerminkan sebagian kecil dari populasi Indonesia. Pandangan dan preferensi individu mungkin berbeda.
