Hampir 2 Juta Unit Mobil Tesla Terancam Kena Recall, Ini Penyebabnya - Beritakarya.id

Hampir 2 Juta Unit Mobil Tesla Terancam Kena Recall, Ini Penyebabnya

Berita mengenai recall besar-besaran menimpa Tesla, perusahaan otomotif global milik Elon Musk. Hampir seluruh model mobil Tesla kena recall, dengan jumlah mencapai 1,85 juta mobil yang wajib kembali mengunjungi bengkel atau pusat layanan Tesla.

Penyebab Recall Besar-Besaran

Tesla menarik hampir 2 juta kendaraan di Amerika Serikat karena masalah serius pada kap mobil yang dapat terbuka sendiri tanpa diketahui oleh pengemudi. Hal ini diungkapkan langsung oleh Tesla dan dilansir melalui New York Post.

Menurut Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS (NHTSA), kap mobil yang tidak terkunci dapat terbuka sepenuhnya, menghalangi pandangan, mengagetkan pengemudi, dan meningkatkan risiko kecelakaan. Bulan lalu, pelopor kendaraan listrik ini mulai meluncurkan perbaikan perangkat lunak melalui udara untuk mendeteksi kap mobil yang tidak terkunci. Pembaruan ini dikenal sebagai update over the air.

Langkah Perbaikan dan Penanganan

Perangkat lunak yang diperbarui akan mendeteksi kap mesin yang terbuka dan memberikan peringatan kepada pengemudi. Tesla menyatakan bahwa mereka memiliki tiga laporan terkait masalah tersebut di Amerika Serikat, tetapi tidak ada laporan tentang kecelakaan atau cedera serius terkait dengan program recall ini.

Recall ini mencakup kendaraan Model 3, Model S, dan Model X tertentu tahun 2021-2024, serta Model Y tahun 2020-2024, kata regulator tersebut. Tesla mengatakan bahwa kait kap mobil tersebut dibuat di Tiongkok. Produsen kendaraan listrik tersebut mulai menyelidiki keluhan pelanggan tentang bukaan kap pada kendaraan Model 3 dan Model Y di Tiongkok pada bulan Maret.

Upaya Tesla dalam Menangani Masalah

Tesla memastikan bahwa mereka sudah meluncurkan pemulihan dan pemeriksaan perangkat keras yang menangani pengunci kap mesin tersebut. Mereka juga memeriksa rakitan kait kap mesin di Eropa dan Amerika Utara, meskipun wilayah-wilayah tersebut memiliki lebih sedikit kecelakaan terkait kait kap mesin.

Sebagai informasi, recall ini adalah yang terbesar bagi Tesla sejak bulan Desember ketika mereka menarik 2,03 juta kendaraan di AS. Jumlah tersebut setara dengan semua mobil Tesla di jalanan AS saat itu untuk memasang pengaman baru di sistem Autopilotnya.

Implikasi Recall untuk Tesla

Recall besar-besaran ini tentu memiliki dampak signifikan bagi Tesla. Dari sisi kepercayaan pelanggan, hal ini bisa menjadi tantangan besar bagi Tesla untuk meyakinkan pengguna bahwa masalah ini akan ditangani dengan cepat dan efektif. Namun, dengan langkah-langkah proaktif yang telah dilakukan, seperti pembaruan perangkat lunak over the air dan investigasi menyeluruh, Tesla menunjukkan komitmen mereka dalam menjaga keselamatan dan kepuasan pelanggan.

Dalam jangka panjang, keberhasilan Tesla dalam menangani recall ini akan menjadi penentu penting dalam menjaga reputasi mereka sebagai pemimpin di industri kendaraan listrik. Inovasi dan teknologi tinggi yang menjadi ciri khas Tesla harus terus dibarengi dengan kualitas dan keselamatan produk yang dapat diandalkan.

Dengan hampir 2 juta unit mobil yang terancam kena recall, Tesla kini berada di bawah sorotan. Namun, jika berhasil mengatasi masalah ini dengan baik, mereka bisa keluar sebagai pemenang yang lebih kuat dan lebih dipercaya oleh konsumennya.