Motor listrik asal China semakin menguasai pasar Indonesia, menjadi perhatian utama bagi produsen otomotif lokal, termasuk PT Astra Honda Motor (AHM). Menyikapi kondisi ini, AHM telah mempersiapkan strategi untuk memperkuat posisinya di segmen motor listrik di Indonesia, tidak hanya dengan menawarkan produk berkualitas, tetapi juga dengan membangun jaringan purna jual yang solid di seluruh negeri.
General Manager of Corporate Communication AHM, Ahmad Muhibbuddin, menegaskan komitmen perusahaan dalam mengembangkan ekosistem motor listrik di Indonesia. Dalam sebuah pertemuan di Jakarta Pusat, Muhib menekankan bahwa AHM fokus pada keunggulan kualitas produk, kekuatan merek, dan layanan purna jual sebagai nilai jual utama mereka. “Saya enggak mau jualan kecap. Maksud saya gini, EM1 e: itu keunggulannya di build quality, brand, dan after sales service kita. Dan kami di tahun ini menargetkan lebih dari 1.000 e
,” ujar Muhib.
Muhib juga mengakui bahwa meskipun tren permintaan motor listrik meningkat, volumenya masih di bawah motor konvensional berbasis mesin pembakaran dalam (ICE). “Banyak yang mencari model sesuai dengan mereka meskipun demand-nya masih jauh dengan ICE. Kita enggak tahu seperti apa ke depannya. Mungkin akan berjalan beriringan dengan meningkatnya infrastruktur, kesadaran konsumen terkait efisiensi di motor listrik. Banyak hal yang mempengaruhi,” jelasnya.
Ekspansi dan Inovasi Produk
Untuk menghadapi tantangan dari motor listrik China yang semakin mendominasi, AHM tidak hanya berdiam diri. Perusahaan ini berencana untuk memperluas jajaran produk motor listriknya tahun ini. Muhib mengungkapkan bahwa model Honda EM:1 e akan mendapatkan anggota keluarga baru dalam waktu dekat, sebagai bagian dari upaya mereka untuk memenuhi kebutuhan pasar yang semakin berkembang. “Jadi paralel unitnya, produknya, dan juga layanan after sales. Mudah-mudahan nanti ketika market-nya tumbuh, demand-nya naik, semuanya sudah siap,” tambahnya.
Tantangan dan Peluang
AHM memahami bahwa keberhasilan dalam pasar motor listrik tidak hanya bergantung pada produk yang ditawarkan, tetapi juga pada kesiapan infrastruktur dan kesadaran konsumen terhadap efisiensi serta manfaat motor listrik. Meskipun saat ini dominasi motor listrik China tampak kuat, AHM optimis bahwa dengan pendekatan yang tepat dan investasi yang berkelanjutan, mereka dapat memperkuat posisinya di pasar ini.
Dengan strategi yang terintegrasi—meliputi pengembangan produk, perluasan jaringan layanan, dan edukasi konsumen—AHM berharap dapat menghadapi persaingan dengan motor listrik China dan menjadi pemain utama dalam transisi menuju kendaraan ramah lingkungan di Indonesia.
Penutup
Di tengah gempuran motor listrik China yang semakin mendominasi pasar, PT Astra Honda Motor (AHM) menunjukkan keseriusannya dalam mengembangkan ekosistem motor listrik di Indonesia. Dengan fokus pada kualitas, brand, dan layanan purna jual, AHM optimis dapat menghadapi tantangan ini dan memainkan peran penting dalam era baru kendaraan listrik di Indonesia.