Mungkinkah MG Segera Bawa Kembaran Air ev dan Cloud EV ke Indonesia? - Beritakarya.id

Mungkinkah MG Segera Bawa Kembaran Air ev dan Cloud EV ke Indonesia?

MG memperkenalkan dua kendaraan listrik yang merupakan kembaran dari Wuling Air ev dan Cloud EV di pasar India. Di sana, kedua mobil listrik Wuling tersebut mengalami perubahan merek atau rebadging menjadi MG Comet EV dan MG Windsor EV. Ini menimbulkan pertanyaan menarik: apakah ada peluang bagi MG untuk membawa kedua model yang telah di-rebadge ini ke pasar Indonesia?

ATL Manager & Creative Strategist MG Motor Indonesia, Muhamad Irvan Mustafa, mengungkapkan bahwa peluang MG Motor Indonesia untuk memasarkan Comet dan Windsor di Indonesia sangat kecil. Hal ini dikarenakan kedua model tersebut sudah ada di pasar Indonesia dengan nama Wuling Air ev dan Cloud EV, sehingga MG tidak ingin menimbulkan persaingan internal yang tidak perlu.

“Kalau ditanya apakah (dua model) itu possible masuk? (Saat ini) sudah masuk, tapi lewat teman-teman Wuling. Karena kalau bicara by structure tuh, SAIC Motor in support part of dari SGMW, di mana di dalamnya juga ada Wuling,” ujar Irvan kepada wartawan di Jakarta, Selasa (17/9/2024).

Sebagai tambahan informasi, MG telah memasarkan dua mobil listrik yang merupakan kembaran dari Wuling Air ev dan Cloud EV di India dengan nama Comet EV dan Windsor EV. Dari segi desain, baik Comet EV maupun Windsor EV memiliki tampilan yang hampir identik dengan Air ev dan Cloud EV, hanya logo yang membedakan keduanya.

MG dapat menyalin produk-produk mobil listrik Wuling karena kedua merek ini dimiliki oleh perusahaan induk yang sama, yaitu SAIC (Shanghai Automotive Industry Corporation) Motor. Sebagai bagian dari grup otomotif besar ini, MG dan Wuling memiliki akses terhadap teknologi dan platform yang sama, memungkinkan mereka untuk menghadirkan model yang serupa di pasar yang berbeda dengan branding yang berbeda.

Meskipun berada di bawah perusahaan induk yang sama, MG dan Wuling memiliki pendekatan strategi bisnis yang berbeda, terutama di Indonesia. Wuling fokus pada segmen mobil listrik kecil, seperti mobil listrik mungil dan hatchback, sedangkan MG lebih memilih untuk memasarkan mobil listrik jenis SUV kompak. Baru-baru ini, MG Motor Indonesia juga mulai memasuki segmen mobil listrik premium dengan meluncurkan MG Cyberster, yang dibanderol hingga Rp 1,6 miliar. Strategi ini menunjukkan fokus MG dalam menawarkan kendaraan listrik mewah dan inovatif di pasar Indonesia.