Chery iCar 03 diharapkan menjadi SUV off-road listrik perdana yang hadir di Indonesia. Persiapan untuk jumlah pasokan unit kendaraan listrik ini telah dilakukan dengan matang, menunjukkan komitmen untuk memperkenalkan inovasi ramah lingkungan dalam industri otomotif tanah air. Dengan hadirnya Chery iCar 03, harapan akan mobilitas berkelanjutan semakin mendekati kenyataan, membuka jalan bagi perubahan signifikan dalam cara masyarakat bertransportasi.
Rifkie Setiawan, Kepala Departemen Merek PT Chery Sales Indonesia, mengungkapkan bahwa produksi iCar 03 secara lokal telah dimulai. Saat ini, pihak Chery terus menjalin kemitraan dengan PT Handal Indonesia Motor untuk mendukung proses tersebut. Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat keberadaan iCar 03 di pasar otomotif Indonesia dan meningkatkan daya saing kendaraan listrik di tanah air.
“Produksi sudah dimulai sekarang, di sini untuk kirim-kirim ke dealer, persiapan launching,” kata Rifkie.
iCar 03 memiliki platform yang serupa dengan Jaecoo J6 di China. Tujuan dari kehadiran iCar 03 adalah untuk memperkuat brand Chery di pasar Indonesia.
“iCar itu khusus domestik, ketika mereka bertransformasi ke beberapa negara memakai Jaecoo,” ujar Rifkie.
“Khusus Indonesia masuk ke Chery dulu. Kemarin digadang-gadang di GIIAS. Kita mau meluncurkan Jaecoo, cuma beberapa hari setelah press con GIIAS itu Chairman dan CEO International datang. Dan dia datang ke dealer, dia ingin tahu Chery ingin sekuat apa di Indonesia. Karena dia lihat feedback dari beberapa dealer, produk sebatas Omoda, Tiggo juga baru 7 dan 8. Oke sepertinya Jaecoo di postponed dulu. Kita tambah produk bagus untuk mengukuhkan dulu positioning (Chery) di Indonesia,” tambahnya lagi.
iCar 03 akan menjadi SUV listrik off-road perdana yang hadir di Indonesia.
Empat model yang telah diproduksi secara lokal mencakup Omoda 5, Tiggo 7 Pro, Tiggo 8 Pro, dan Omoda E5.
Chery telah merencanakan pembangunan pabriknya sendiri di Indonesia. Dengan pengalaman yang luas dalam mengoperasikan fasilitas manufaktur di berbagai negara, terutama dalam hal perakitan atau Completely Knocked Down (CKD), Chery berkomitmen untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu pusat produksi kendaraan. Saat ini, perhatian tertuju pada perkembangan rencana tersebut dan bagaimana langkah-langkah Chery untuk mewujudkan pabriknya di tanah air.
“Beberapa kemungkinan tempat (pembangunan pabrik) kita masih melihat, tapi untuk hari ini kita maksimalkan dulu di Handal, once kita sudah dapat angkanya segala macam. Tidak menutup kemungkinan itu yang mesti dilakukan. Ke depannya akan ada RnD di sini, plus ekspor di Q4 (kuartal 4),” kata Mohamad Ilham Pratama, Head of Marketing PT Chery Sales Indonesia.
