Pasca Longsor Ponorogo, Dua Dusun Gelap Gulita

Lokasi longsor, Dusun Krajan dan Dusun Tangkil, Banaran, Pulung, Ponorogo. Tim evakuasi gabungan baru menemukan dua dari 29 jiwa yang dinyatakan hilang. Foto repro republika.co.id/NET
BERITAKARYA.CO.ID, PONOROGO – Kondisi dua dusun di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur gelap gulita pasca bencana longsor yang melanda kawasan tersebut pada Sabtu (4/2) pagi. Dua dusun itu yakni Dusun Tangkil dan Dusun Krajan.
“Sejak longsor, listriknya mati. Kabel-kabel listriknya rusak,” kata Suparlan, Minggu (4/2) siang. Untuk penerangan, posko-posko pengungsian korban bencana longsor menggunakan mesin genset.

Baca Juga: Inilah Nama-nama Korban Longsor Ponorogo

Sementara itu lokasi terdampak longsor terparah berada di dusun Tangkil. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Posko utama bencana longsor, hingga Minggu (4/2) siang, tim evakuasi gabungan baru menemukan dua korban meninggal dunia, yakni Katmi (65 tahun) dan Danu Setiawan (28 tahun). Keduanya merupakan warga Desa Banaran yang tinggal di dusun Tangkil.
Kepala BPBD Ponorogo Sumani mengatakan, timnya masih akan melakukan pencarian korban lainnya pada Senin (3/4/2017) besok. Evakuasi hari ini dihentikan pada pukul 2 siang lantaran turun hujan lebat.
“Korban terdampak ada 128 jiwa, 100 orang selamat dan telah dievakuasi. 28 jiwa merupakan korban hilang, dua orang sudah ditemukan. Lalu ada 100 warga lainnya yang tak terdampak juga tapi kami ungsikan,” tuturnya.
Baca Sumber
Uploader: Iffan Gondrong

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *