Pemkot Cilegon Siapkan Cluster Industri Padat Karya di JLU

BERKARYA.CO.ID, CILEGON – Mayoritas perusahaan yang ada di Kota Cilegon merupakan pabrik dengan investasi yang padat modal. Hal itu sudah diketahui oleh publik, dan bahkan disadari oleh Walikota Cilegon, Tb Iman Ariyadi sendiri.

Imbas dari keberadaan pabrik yang padat modal itu terhadap tenaga kerja juga sangat dimengerti oleh pemangku kebijakan di Kota Cilegon.

Walikota yang juga Ketua DPD Golkar Cilegon, Tb Iman Ariyadi kepada beritakarya.co.id Selasa (31/1/2017) mengatakan, Pemkot Cilegon sudah punya program untuk meningkatkan serapan tenaga kerja dengan menyediakan lahan khusus untuk industri pada karya.

“Kita sudah ke arah sana. Makanya kita akan buka JLU (jalan lingkar utara). Di sana nanti akan menjadi cluster untuk industri padat karya. Jadi di sekitar JLU itulah nanti industri padat karya semua,” kata Walikota.

Baca Juga : Dekan FE Un­tirta: BKPMD Harus Pro-ak­tif

Untuk mengundang investor yang akan menanamkan modalnya di industri padat karya itu, Pemkot Cilegon bahkan akan memberikan insentif khusus kepada investor yang mau menanamkan modalnya di sektor itu, dengan membebaskan segala biaya perizinan.

“Semua kita bebaskan. Asal tenaga kerjanya harus orang Cilegon. Itu syarat utamanya,” lanjut Iman.

Sebelumnya, Dekan Fakultas Ekonomi Untirta, DR Fauzi Sanusi menyoroti minimnya serapan tenaga kerja di Cilegon yang notebene sebagai kota industri.

Fauzi Sanusi juga memaklumi hal itu, dimana industry yang ada di kota Cilegon saat ini adalah industry padat modal. Karenanya, Fauzi berharap agar pemerintah punya terobosan untuk menyediakan lahan khusus untuk industri padat karya.

“Kalau industry padat modal mah tidak perlu susah, mereka pasti datang sendiri. Nah pemerintah harus punya terobosan untuk mendatangkan investor yang padat karya sehingga angka pengangguran bisa dikurangi,” ujarnya.

Editor : Iffan Gondrong