Pengamat: Indonesia Terpecah Gara-gara Ahok

Ahok saat menjalani sidang penistaan agama/Net

BERKARYA.CO.ID – Kehidupan berbangsa di Indonesia saat ini sedang mengalami krisis. Krisis kebangsaan itu, menurut pengamat hukum dan HAM, Nasrulloh Nasution dapat dilihat dari banyaknya perselisihan yang terjadi di antara anak bangsa.

“Satu sama lain saling lapor (polisi), saling hujat dan mempertontonkan kekuatan masing-masing,” jelas Nasrulloh. Ia menilai gaduh politik dan hukum yang terjadi saat ini, diawali kasus dugaan penodaan agama dengan tersangka Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

“Sejak kasus itu, masyarakat Indonesia terpecah, dan hukum dijadikan alat untuk memuaskan hasrat masing-masing kelompok,” kata koordinator persidangan Tim Advokasi GNPF MUI ini.

Polisi di satu pihak, lanjut Nasrulloh, dipaksa untuk memuaskan syahwat dari kelompok tertentu dengan menindaklanjuti laporan yang sudah dibuat oleh pihak terkait. Akibatnya kepolisian disibukkan dengan banyaknya laporan. Padahal laporan tersebut masih terkait dengan perkara Ahok.

Jadi, menurut sudah pantas dan selayaknya Ahok dihukum berat
“Hulu dari kegaduhan adalah lantaran satu orang, akibatnya satu negara gaduh. Hukum menjadi pedang tajam yang siap menghunus, khususnya yang dianggap sebagai lawan dari penguasa,” tandasnya.

BACA : Massa FPI : Polisi Jangan Jadi Alat Politik

BACA : Tiba di Mapolda Metro, Ribuan Massa FPI Nyanyikan Lagu Nasional

Sumber : rmol.co

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *