Hang Son Doong: Gua Raksasa yang Bisa Menampung 15 Piramida Mesir! - Beritakarya.id

Hang Son Doong: Gua Raksasa yang Bisa Menampung 15 Piramida Mesir!

Hang Son Doong, yang diakui sebagai gua terbesar di dunia, memiliki ukuran luar biasa hingga bisa menampung hingga 15 Piramida Agung Giza. Beberapa bagian dari gua ini bahkan cukup luas untuk memungkinkan penerbangan pesawat Boeing 747 di dalamnya.

Terletak di bawah hutan lebat di Taman Nasional Phong Nha-Ke Bang, Vietnam, gua batu kapur Hang Son Doong tidak hanya terkenal karena ukurannya yang luar biasa, tetapi juga menjadi tempat bagi hutan purba yang tumbuh dengan subur di dalamnya.

Menurut laporan Live Science pada Rabu (6/5/2024), nama Hang Son Doong berasal dari bahasa lokal yang berarti “sungai gunung.” Gua ini terbilang relatif muda jika dibandingkan dengan gua batu kapur lainnya, terbentuk sekitar 2 hingga 3 juta tahun yang lalu. Hang Son Doong terletak di dalam bongkahan batu kapur raksasa yang berusia lebih dari 400 juta tahun, yang terbentuk dari cangkang dan rangka hewan laut purba yang terkompresi.

Dua sungai, Rao Thuong dan Khe Ry, mengalir melalui celah-celah batu kapur, mengikisnya dan membentuk terowongan besar yang kemudian dikenal dengan nama Son Doong. Gua ini ditemukan secara tidak sengaja pada tahun 1990 oleh Ho Khanh, seorang pemburu asal Vietnam, saat ia tengah menjelajahi hutan.

“Ia merasakan hembusan angin dan mendengar derasnya sungai di dalamnya,” kata Howard Limbert, seorang penjelajah gua asal Inggris dan direktur teknis di Oxalis Adventure, sebuah perusahaan yang mengelola wisata di Son Doong.

“Namun setelah ia pergi, ia tidak dapat menemukannya lagi, karena gua tersebut dikelilingi oleh dedaunan,” ujarnya.

Beberapa tahun setelah penemuannya, Ho Khanh berhasil melacak kembali jejaknya. Pada 2009, ia memimpin tim penjelajah gua dari British Cave Research Association, yang termasuk Limbert, untuk kembali ke pintu masuk gua. “Kami segera menyadari bahwa ini adalah gua yang sangat besar,” ujar Limbert.

Tim penjelajah tersebut melakukan survei di Son Doong dan mengonfirmasi bahwa gua ini adalah yang terbesar yang pernah tercatat di dunia. Berdasarkan pengukuran mereka, gua ini memiliki volume total mencapai 38,5 juta meter kubik, cukup luas untuk menampung hampir 15 Piramida Agung Giza sebagai perbandingan.

Dalam penelusuran lebih lanjut, peneliti baru-baru ini menemukan bahwa ukuran Hang Son Doong bahkan lebih besar dari yang diperkirakan sebelumnya. Ekspedisi penyelaman pada 2019 mengungkapkan bahwa gua ini terhubung dengan gua lain, yaitu Hang Thung, melalui sebuah terowongan bawah air. Penemuan ini menambah volume gua hingga 1,6 juta meter kubik, setara dengan dua pertiga dari ukuran Piramida Besar Giza.

“Ini seperti seseorang menemukan benjolan di puncak Gunung Everest, yang membuatnya naik 1.000 meter lebih tinggi. Gua mana pun di dunia akan dapat masuk dengan nyaman ke dalam Son Doong jika terhubung, ukurannya sungguh luar biasa,” kata Limbert.

Hang Son Doong juga dikenal sebagai rumah bagi salah satu stalagmit tertinggi di dunia, sebuah pilar raksasa yang diberi nama ‘Hand of Dog’ (Tangan Anjing) dengan ketinggian mencapai 80 meter. Gua ini terbagi menjadi tiga area utama: pintu masuk, lorong fosil, dan Lintasan Passchendaele yang dipenuhi lumpur. Nama terakhir diambil dari Pertempuran Passchendaele pada Perang Dunia I, yang dikenal dengan kondisi berlumpur di medan pertempuran. Setiap bagian gua ini menampilkan formasi geologi yang sangat menakjubkan.

Lorong-lorong fosil dalam Hang Son Doong, seperti yang tercermin dari namanya, dipenuhi dengan sisa-sisa makhluk laut purba yang dulunya mendiami lautan yang kini berada di wilayah tengah Vietnam. Fosil-fosil ini memberikan gambaran tentang kehidupan laut yang berkembang ribuan tahun lalu di daerah tersebut.

Lintasan Passchendaele di Hang Son Doong menyimpan dinding kalsit setinggi 90 meter yang dikenal sebagai Great Wall of Vietnam (Tembok Besar Vietnam). Dinding raksasa ini berhasil didaki oleh para penjelajah gua pada kunjungan kedua mereka ke gua tersebut pada tahun 2010, membuka lebih banyak keajaiban geologi yang tersembunyi di dalam gua.

Di jantung Hang Son Doong, langit-langit batu kapur yang runtuh sejak lama telah menciptakan dua sinkhole besar yang memungkinkan cahaya matahari masuk, menerangi bagian dalam gua. Di bawah ‘langit-langit’ alami ini, dua hutan purba tumbuh subur, berkembang selama ribuan tahun dalam kondisi yang sangat unik dan terisolasi.