Teknologi satelit semakin berkembang, bahkan kini perangkat berukuran kecil mampu menangkap gambar dengan resolusi tinggi. ArkEdge, sebuah startup asal Jepang, telah merancang satelit mungil untuk badan luar angkasa Taiwan yang diklaim dapat menghasilkan foto berkualitas sangat tajam.
Satelit ini masuk dalam kategori CubeSat 6U, yang memiliki dimensi tak lebih besar dari komputer desktop. Satelit bernama ONGLAISAT itu resmi mengorbit sejak Desember 2024 dan kini mengitari Bumi pada ketinggian sekitar 400 km. Meski ukurannya tergolong mini, kemampuannya dalam menangkap gambar justru luar biasa.
Teknologi Canggih dalam Satelit Sekecil Koper
Nama ONGLAISAT merupakan akronim dari “Onboard Globe-Looking and Imaging Satellite”. Satelit ini dilengkapi dengan sensor gambar CMOS TDI (Time Delay and Integration) serta sistem kompresi gambar yang disematkan dalam bodi yang relatif kecil, bahkan seukuran koper.
ArkEdge telah merilis sejumlah foto monokrom hasil jepretan satelit ini yang menunjukkan ketajaman gambar yang luar biasa. Bahkan, gambar yang diambil dari luar angkasa bisa diperbesar hingga memperlihatkan detail jalanan dan bangunan dalam area seluas 1 km persegi. Beberapa lokasi yang telah tertangkap dalam bidikannya termasuk wilayah Seattle, Amerika Serikat, dan Patagonia, Argentina.
Dikutip dari The Verge, Minggu (9/2/2025), ArkEdge mengklaim bahwa ONGLAISAT menghasilkan citra daratan dengan resolusi tertinggi untuk kategori satelit CubeSat. CEO ArkEdge, Takayoshi Fukuyo, bahkan mengungkapkan kekagumannya terhadap kualitas gambar yang mampu dihasilkan oleh satelit mungil ini.
“Gambarnya sangat jelas seperti foto yang diambil dari pesawat terbang, (sekalipun) ini difoto dari sebuah satelit dengan ukuran seperti ini,” kata Fukuyo.
Sukses Jalankan Misi, Teknologi Akan Digunakan Lagi
Misi utama ONGLAISAT adalah mendemonstrasikan sistem optikal di orbit, menguji sistem kontrol yang dikembangkan bersama Universitas Tokyo, serta memvalidasi sensor TDI dan pemrosesan gambar yang digunakan. Seluruh tujuan dari misi ini telah tercapai dengan sukses.
Meskipun masa operasionalnya diperkirakan berakhir pada awal Maret 2025, teknologi optikal yang digunakan dalam satelit ini dipastikan akan kembali diimplementasikan dalam proyek satelit penginderaan jauh yang akan datang. Keberhasilan ini menjadi langkah maju dalam pengembangan satelit kecil berkemampuan tinggi.
Taiwan Perkuat Infrastruktur Luar Angkasa
Di tengah ketegangan geopolitik dengan China, Taiwan terus mempercepat penguatan infrastrukturnya di luar angkasa. Sebelumnya, pada 2023, Taiwan telah meluncurkan satelit cuaca sebagai bagian dari upaya meningkatkan kapabilitas luar angkasanya. Selain itu, Taiwan juga sedang menjajaki kerja sama dengan Amazon untuk pemanfaatan satelit internet Kuiper guna meningkatkan konektivitas komunikasi di wilayahnya.
Keberhasilan ArkEdge dalam menghadirkan satelit mini berkinerja tinggi ini menegaskan bahwa inovasi teknologi terus berkembang pesat. Dengan satelit berukuran kecil namun berkemampuan luar biasa, dunia kini semakin dekat dengan era penginderaan jauh yang lebih efisien dan terjangkau.
