Norwegia Luncurkan Thor: Kapal Pesiar Super dengan Tenaga Nuklir Pertama di Dunia - Beritakarya.id

Norwegia Luncurkan Thor: Kapal Pesiar Super dengan Tenaga Nuklir Pertama di Dunia

Industri kapal pesiar memasuki babak baru dengan kehadiran Thor, sebuah superyacht bertenaga nuklir yang dirancang untuk membawa perubahan besar dalam dunia pelayaran. Kapal megah ini memiliki panjang 152 meter dan dilengkapi dengan inti nuklir berukuran besar sebagai sumber energinya. Keberadaannya diharapkan mampu memberikan solusi atas tantangan energi dalam industri maritim yang semakin kompleks.

Thor merupakan hasil inovasi dari Ulstein Group, perusahaan perkapalan asal Norwegia yang berambisi menghadirkan kapal pesiar berkelanjutan dengan memanfaatkan tenaga nuklir. Dengan konsep ini, Norwegia semakin memperkuat posisinya sebagai pelopor dalam penciptaan armada laut yang lebih ramah lingkungan.

Fungsi Sebagai Stasiun Pengisian Daya di Wilayah Terpencil

Dirancang untuk beroperasi di lokasi ekstrem seperti Antartika, Thor tidak hanya berfungsi sebagai kapal pesiar, tetapi juga sebagai sumber tenaga bagi kapal lain yang berlayar di wilayah tersebut. Kapal ini mampu melayani hingga empat kapal per hari dengan menyediakan daya yang diperlukan untuk operasional mereka.

“Kami mulai membicarakannya sejak tahun 2006. Dan meskipun kami melihat beberapa sisi positif dan negatif, kami juga menyadari bahwa opsi nuklir akan sangat sulit dijual,” ungkap Øyvind Gjerde Kamsvåg, kepala perancang Ulstein Group, dikutip dari The Sun.

Kendati tenaga nuklir memiliki tantangan tersendiri, Øyvind mengungkapkan bahwa ada berbagai pertimbangan mengenai bahan bakar alternatif. “Bagaimana kita dapat memastikan bahwa hidrogen diproduksi dengan cara yang ramah lingkungan? Di mana kita dapat menemukan amonia hijau?” katanya.

Saat ini, kebutuhan energi dalam dunia maritim masih menjadi perdebatan. Øyvind menjelaskan bahwa bahan bakar alternatif yang tersedia, seperti hidrogen dan amonia hijau, masih memiliki keterbatasan dalam kapasitas penyimpanannya. “Jika menyangkut hidrogen, saat ini kita memerlukan tangki yang hampir seukuran kapal agar dapat menempuh jarak tertentu,” jelasnya.

Thor: Lebih dari Sekadar Kapal Pesiar

Tidak hanya menjadi pembangkit tenaga bagi kapal lain, Thor juga didesain untuk berfungsi sebagai pusat penelitian, pengisian ulang, dan bahkan operasi penyelamatan di perairan dunia. Desain kapal ini memperlihatkan struktur yang ramping dan futuristik, dengan fasilitas pendukung seperti helikopter dan kapal penyelamat yang siap digunakan dalam berbagai situasi darurat.

Thor dirancang untuk menghasilkan energi listrik sebesar 20 MW melalui reaktor nuklirnya. Tantangan utama dalam proyek ini adalah bagaimana menyesuaikan ukuran reaktor dengan kapal tanpa mengorbankan aspek keselamatan. Untuk mengatasi tantangan ini, Ulstein Group juga memperkenalkan Sif, sebuah kapal pesiar ekspedisi bertenaga listrik yang dapat mengisi ulang dayanya dengan bantuan Thor.

“Dengan melakukan ini (menyediakan kapal pendukung Sif), kami telah memperkenalkan jenis infrastruktur yang berbeda dalam hal ketersediaan energi di daerah-daerah terpencil ini,” papar Øyvind.

Meskipun proyek ini masih menghadapi tantangan besar, seperti desain yang kompleks serta ketersediaan tenaga ahli yang mampu mengoperasikan kapal bertenaga nuklir, Øyvind tetap optimis bahwa Thor akan menjadi gebrakan besar dalam industri pelayaran.

“Bagaimanapun, meskipun bahan bakar alternatif akan menjadi solusi perantara, dalam jangka panjang, saya pikir tenaga nuklir adalah pilihan yang layak untuk masa depan, baik untuk pengisian daya, untuk menghasilkan bahan bakar hijau atau untuk dipasang sebagai sumber energi,” tutupnya.

Dengan segala inovasi yang ditawarkannya, Thor berpotensi menjadi simbol revolusi dalam dunia kapal pesiar, menghadirkan efisiensi energi tanpa mengorbankan kelestarian lingkungan. Jika proyek ini berhasil, industri maritim akan memasuki era baru yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.