Setelah sembilan bulan menjalani misi di luar angkasa, astronaut NASA Sunita Williams dan Butch Wilmore akhirnya dijadwalkan kembali ke Bumi. Kepulangan mereka yang sempat tertunda kini bisa terlaksana setelah kru pengganti dari misi Crew-10 tiba di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Kapsul Crew Dragon yang membawa misi Crew-10 telah merapat di ISS pada Senin (17/3) pukul 12.04 waktu Amerika Serikat bagian timur. Tim ini terdiri dari astronaut NASA Anne McClain dan Nichole Ayers, astronaut Jepang Takuya Onishi, serta kosmonaut Rusia Kirill Peskov.
Williams dan Wilmore akan meninggalkan ISS menggunakan kapsul Crew Dragon dari misi Crew-9, yang sebenarnya telah berada di stasiun luar angkasa sejak September 2024. Namun, mereka baru bisa pulang setelah adanya pergantian awak yang kini telah terlaksana.
Proses Serah Terima Sebelum Pulang ke Bumi
Sebelum kembali ke planet asal, Williams dan Wilmore harus menyerahkan tugas kepada kru baru. Manajer program ISS, Dana Weigel, menjelaskan bahwa proses ini sudah dipersiapkan sejak pekan lalu.
“Butch membunyikan bel seremoni, sementara Suni menyerahkan komando kepada kosmonaut Alexei Ovchinin,” ujar Weigel, seperti dikutip dari BBC, Senin (17/3/2025).
Tak lama setelah kedatangan awak Crew-10, NASA pun mengonfirmasi bahwa kepulangan Williams dan Wilmore dipercepat. Jika sesuai rencana, mereka akan meninggalkan ISS pada Selasa (18/3) dan dijadwalkan mendarat di perairan Florida sekitar pukul 17.57 waktu setempat.
Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan kondisi cuaca yang lebih kondusif dibandingkan perkiraan cuaca di akhir pekan.
“Target kepulangan yang terus diperbarui memungkinkan awak stasiun luar angkasa untuk menyelesaikan tugas serah terima sambil memberikan fleksibilitas operasional menjelang kondisi cuaca yang kurang baik yang diperkirakan akan terjadi pada akhir minggu ini,” jelas NASA.
Selain Williams dan Wilmore, astronaut NASA Nick Hague serta kosmonaut Rusia Aleksandr Gorbunov juga akan ikut dalam perjalanan pulang menggunakan kapsul Crew Dragon. NASA bahkan telah menyiapkan siaran langsung untuk momen kembalinya mereka ke Bumi.
Misi yang Penuh Tantangan
Williams dan Wilmore awalnya tiba di ISS pada Juni 2024 untuk menguji kapsul Boeing Starliner. Sayangnya, dalam perjalanan ke stasiun luar angkasa, kapsul tersebut mengalami gangguan teknis, sehingga NASA dan Boeing akhirnya memutuskan untuk mengembalikannya ke Bumi dalam keadaan kosong.
Akibatnya, Williams dan Wilmore harus bertahan di ISS sambil menunggu keputusan NASA mengenai kepulangan mereka. Setelah berbagai pertimbangan, NASA akhirnya memilih untuk memulangkan keduanya menggunakan Crew Dragon, tetapi dengan syarat menunggu kru pengganti tiba terlebih dahulu.
Kini, setelah sembilan bulan berada di luar angkasa, Williams dan Wilmore akhirnya bisa kembali ke Bumi. Keputusan ini sekaligus menutup babak panjang dari perjalanan mereka di orbit, yang penuh dengan tantangan dan penyesuaian.